Berobat Sariawan di Puskesmas Kembangan

Sudah sekitar tiga hari dinding rongga mulut saya terasa nyeri. Malahan, saat bangun di pagi hari, nyerinya akan terasa ber-"dut... dut..." seperti seorang sakit gigi yang mendengar lagu dangdut. Rasa tidak nyaman yang timbul serta waktu senggang di libur semester ini mendorong saya untuk memutuskan pergi ke dokter gigi. Pilihan saya jatuh ke Puskesmas Kembangan.

Sekitar pukul 08.30, saya berangkat dari rumah di bilangan Karang Tengah menggunakan ojek. Setelah perjalanan sekitar 15 menit, saya pun tiba dan langsung masuk ke dalam gedung. Bagaimana alur pelayanan di puskesmas ini secara umum?

Setelah masuk ke dalam gedung, saya mengambil nomor antrean pendaftaran dari satpam. Lalu, saya duduk di ruang tunggu lantai 1 hingga nama saya dipanggil oleh bagian pendaftaran. Setelah dipanggil, saya pun bergerak ke loket sesuai panggilan. Saya hanya perlu menyerahkan kartu keanggotaan BPJS Kesehatan karena sebelumnya sudah pernah berobat di sana. Petugas memasukan data-data yang diperlukan ke dalam sistem komputernya. Kemudian, ia memberikan secarik kertas berisi nomor antrean poli gigi dan saya diminta untuk naik ke lantai 2 menuju poli gigi. Saya mendapat nomor antrean 22.

Letak poli gigi terpisah dari poli-poli lainnya, tepatnya di samping ruang laboratorium. Saat itu, tampak kira-kira lima hingga tujuh orang sedang menunggu di depan ruang poli gigi. Di sebelah pintu ruangan, tertambat nama-nama dokter gigi dan perawat yang bertugas; ada sekitar lima orang. Di dalam hati, saya berkata "Banyak juga. Apa benar semua nama ini melayani hari ini?".

Dua puluh menit berlalu, akhirnya nama saya dipanggil beserta dua pasien lainnya. Keraguan saya sebelumnya rupanya salah. Jumlah dokter gigi dan perawat yang bertugas di dalam ruangan memang benar sejumlah yang tertera di muka ruangan. Setelah masuk, saya diminta untuk duduk di salah satu ranjang periksa yang ada. Terdapat tiga buah ranjang periksa mutakhir di dalam ruangan periksa yang cukup besar itu.

Saya diperiksa oleh drg. Jose (sebagaimana tertulis di jasnya, hehehe....). Ia pun mulai memeriksa dinding mulut saya. Sebelumnya ia juga bertanya perihal keluhan yang saya rasa. Menurutnya, sariawan yang saya alami ini dapat disebabkan oleh banyak faktor. Misal, akibat tidak sengaja tergigit, defisiensi vitamin, stres dan hormonal, dan lain-lain. Sementara, selain karena adanya sariawan, nyeri dapat timbul karena proses tumbuhnya geraham bungsu di ujung-ujung barisan gigi. Pertumbuhan tersebut menyebabkan bengkak di gusi dan terasa sebagai nyeri "dut... dut... dut...". Dokter tersebut lalu meresepkan saya obat pereda nyeri dan obat oles.

Pemeriksaan keluhan saya akhirnya selesai. Tanpa pikir panjang, saya langsung minta kepada dokter tersebut untuk melakukan pembersihan karang gigi. Mumpung masih di poli gigi, ya, kan? Ia pun menyanggupi dan tindakan pembersihan dilakukan sekitar 20 menit. Selesai dengan tindakan, ia mempersilakan saya untuk keluar menuju apotek di lantai 1 untuk mengambil obat.

Untuk anda ketahui, Puskesmas Kembangan sebenarnya menerapkan sistem online untuk peresepan obat. Dokter meng-input obat yang diresepkan ke dalam sistem dan selanjutnya diterima oleh apoteker melalui komputer. Dengan demikian, pasien tidak perlu memegang kertas resep obat. Sayangnya, tadi pagi sistem tersebut sedang mengalami gangguan. Walhasil, setibanya di apotek, saya diminta kembali ke dokter gigi dan mengambil kertas resep obat.

Resep dari dokter gigi saya serahkan ke bagian apotek dan ditukarkan dengan nomor tunggu pengambilan obat. Kembali saya menunggu sekitar 15 menit dan akhirnya nama saya dipanggil beserta empat pasien lainnya. Oleh petugas apotek, saya dijelaskan cara dan dosis penggunaan obat yang saya diterima. Obat nyeri diberikan beberapa butir untuk dikonsumsi tiga kali sehari bila perlu saja. Sementara, obat oles (Borax glycerin) diberikan sebotol untuk dioleskan dua kali sehari.

Setelah semua urusan di puskesmas selesai, saya beranjak keluar. Saya menyebrang Jalan Kembangan Raya sambil menunggu bus untuk kembali ke rumah. Beruntunglah saya tidak perlu menunggu terlalu lama lagi dan kondisi bus tidak begitu ramai.

Setelah dua kali saya berobat di Puskesmas Kembangan, saya berpendapat bahwa pelayanan di puskesmas ini sudah cukup baik. Penggunaan sistem yang terkomputerisasi benar-benar terasa memudahkan alur pelayanan pasien. Gedung dan kompleks yang masih baru juga menunjang kenyamanan pasien, seperti fasilitas elevator, kebersihan lantai dan dinding, serta pendingin ruangan. Puskesmas ini juga menyediakan kursi prioritas (bagi lansia, ibu hamil, dll.) seperti yang ada di Transjakarta atau KRL.

Soal biaya, saya belum pernah membayar sepeserpun atas pelayanan dokter maupun obat yang saya tebus. Mungkin saja hal tersebut terjadi karena saya menggunakan kartu BPJS Kesehatan. Namun, bilapun tidak, tarif yang dipatok untuk beberapa poli lainnya tidaklah terlalu mahal (kisaran Rp5.000,00 sampai Rp20.000,00 sebagaimana tertulis di media pengumuman yang ada).

Oh ya, saya hampir lupa. Puskesmas Kembangan terletak di Jalan Kembangan Raya, Kembangan Utara, Jakarta Barat. Lokasinya sekitar gerbang utama perumahan Permata Buana. Anda dapat mengaksesnya dengan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum (hanya Kopaja P16 Ciledug-Tanah Abang). Sebaiknya anda tidak menggunakan mobil pribadi ke sini karena keterbatasan lahan parkir. Angkutan umum lain juga bisa digunakan seperti B14 (Citraland-Rawa Buaya). Namun, anda hanya bisa berhenti di pertigaan pemadam kebakaran seberang Kantor Walikota. Setelah itu, anda harus berjalan sekitar 500 m ke arah utara menyusuri Jalan Kembangan Raya.

Lokasi rincinya dapat ditinjau di sini :
Sementara, laman dari Puskesmas Kembangan ada di https://puskesmaskembangan.jakarta.go.id/. Di sana, anda dapat melihat jadwal praktik poli-poli yang ada.

Sekian sekelumit pengalaman dan ulasan saya tentang Puskesmas Kembangan. Bila sempat, di masa yang akan datang saya akan lengkapi post ini dengan gambar-gambar pendukung. Terima kasih dan semoga kita senantiasa sehat :)

Yang Terbaru dari Blog Ini!

Daftar Materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMP--Kurikulum 2013 Revisi

Daftar Materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMP Kurikulum 2013 Revis Berdasarkan Buku Terbitan Puskurbuk Balitbang Kemdikbud (https://bu...