POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA : Rangkuman Geografi kelas XI SMA



POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA
Luas dan Batas Teritorial
1.       Secara astronomis, Indonesia terletak di 60 LU – 110 LS dan 950 BT – 1410BT.
2.       Indonesia memiliki luas daratan 1,9 juta km2 dan luas lautan 3,5 juta km2.
a.       Jumlah pulau di Indonesia adalah 13.466 dengan 6.044 pulau ternamai dan 5 pulau besar.
b.      Berikut 6 kawasan pulau besar di Indonesia dan luas wilayahnya.
                                                               i.      Kalimantan                         : 544 ribu km2
                                                             ii.      Maluku-Papua                  : 495 ribu km2
                                                            iii.      Sumatera                            : 481 ribu km2
                                                           iv.      Sulawesi                              : 189 ribu km2
                                                             v.      Jawa                                      : 130 ribu km2
                                                           vi.      Bali – NTB – NTT               : 73   ribu km2
3.       Jumlah penduduk di Indonesia adalah 238 juta (BPS, 2010) dengan konsentrasi utama di P. Jawa, Madura dan Jawa.
4.       Pulau-pulau di Indonesia dibedakan menjadi pulau :
a.       Kontinental : dahulunya menyatu dengan sebuah benua, lalu terpisah akibat pencairan es di kutub. Misal. P. Jawa, Sumatera dan Kalimantan
b.      Oseanis : terbentuk atau terletak di tengah lautan, tidak berhubungan dengan suatu benua, dan dapat terbentuk karena aktifitas vulkanis atau karang. Misal. P. Krakatau, P. Ternate dan atol di Laut Jawa.
c.       Orogenetik : terbentuk karena adanya tenaga yang mendorong suatu tempat, sehingga menyebabkan timbulnya sebauh pulau di permukaan laut. Misal di Kep. Maluku
5.       Pembatasan laut Indonesia dengan negara lain dibagi menjadi jenis-jenis berikut:
a.       Batas teritorial : batas yang ditarik dari sebuah garis dasar dengan jarak 12 mil ke luar ke arah laut lepas.
                                                               i.      Garis dasar : garis khayal penghubung titik-titik dari ujung pulau
                                                             ii.      Dalam wilayah laut teritorial, Indonesia berhak kedaulatan penuh (juga secara hukum) termasuk segala sumber kekayaan yang ada milik Indonesia.
b.      Batas landas kontinen (BLK)
                                                               i.      Landas kontinen  : dasar laut kelanjutan sebauh benua, berkedalaman < 150 m.
                                                             ii.      Jarak BLK dari garis dasar paling jauh adalah 200 mil.
                                                            iii.      Jika ada dua negara/ lebih menguasai lautan yang ada di landas kontinen tadi, maka akan dibagi sama besar.
                                                           iv.      Kepulauan Indonesia terletak di dua landas kontinen (Australia dan Asia)
c.       Batas Zona Eksklusif Ekonomi (ZEE) : batas negara yang ditarik  200 mil dari garis dasar ke arah laut lepas saat air surut.
                                                               i.      Indonesia dalam ZEE-nya berkesempatan pertama kali memanfaatkan sumber daya alam yang ada, dengan tidak mengbaikan kewajiban menghormati lalu lintas damai.
                                                             ii.      Segala sumber daya alam yang ada di bawah, muka dan atas laut menjadi hak ekslusif Indonesia. Eksplorasi, eksplorasi danpenelitian di ZEE harus mendapat izin dari Indonesia.
6.       Batas darata n dan lautan Indonesia dengan negara lain :
a.       Utara : Selat Malaka, Laut Cina Selatan, Malaysia, Laut Sulawesi dan Samudera Pasifik
b.      Timur : Samudera Pasifik dan Papua Nugini
c.       Selatan : Timor Leste, Laut Arafuru (Papua-Australia) dan Samudera Hindia
d.      Barat : Samudera Hindia
Potensi Fisik
7.       Letak geografis adalah letak suatu wulayah bedasarkan posisinya di permukaan bumi.
a.       Letak geografis Indonesia : terletak di antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudera (Hindia dan Pasifik)
b.      Dampak letak geografis Indonesia bagi Indonesia sendiri adalah :
                                                               i.      Udara berkelembapan tinggi cocok untuk pertanian, perkebunan dan kehutanan
                                                             ii.      Pekerjaan berbasis maritim misal nelayan dan petani tanaman laut.
8.       Ciri-ciri alam Indonesia berkaitan dengan iklim, angin, curah hukan, bentang alam dan tanah.
9.       Iklim Indonesia dibagi menjadi tiga :
a.       Iklim tropis : Suhu rata-rata tinggi dan dua musim saja.
b.      Iklim laut : bersifat memiliki banyak hujan, perbedaan suhu tidak begitu besar dan memengaruhi bentuk-bentuk kehidupan (pakaian, rumah, corak tani dan pelayaran)
c.       Iklim muson : dipengaruhi oleh angin muson tiap ½ tahun. Angin muson barat (Oktober-April) memicu musim hujan, sedang angin musn timur (Aprik-Oktober) memicu musim kemarau.
10.   Anin adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan udara tinggi ke rendah.
a.       Angin muson barat dan timur.
                                                               i.      Angin muson barat (Okt-Apr) bergerak dari Asia, melintasi lautan luas menuju Australia melewati Indonesia, memicu musim hujan di Indonesia.
                                                             ii.      Angin muson timur (Apr-Okt) bergerak dari Australia, melintasi gurun (Aus) dan lautan sempit menuju Asia melalui Indonesia, memicu musim kemarau di Indonesia.
b.      Angin khatulistiwa : angin yang nai di daerah katulistiwa akibat pemanasan matahari, menyebabkan timbulnya hujan di daerah khatulistiwa (hujan zenital)
c.       Angin darat (malam hari, bergerak dari darat ke laut) dan angin laut (siang hari, bergerak dari laut ke darat)
d.      Angin lembah (angin dari lembah ke gunung) dan angin gunung (angin dari gunung ke lembah)
e.      Angin fohn : angin yang turun dari pegunungan yang bersifat panas dan kering (karena angin ini telah kehilangan uap air yang terkondensasi dan turun di sisi lain gunung itu). Contoh : Bahorok (Deli), Gending (Probolinggo & Pasuruan), Kumbang (Tegal & Cirebon), Brubu (Makassar) dan Wambaru (Biak)
11.   Curah hujan rata-rata Indonesia lebih dari 2000 mm/thn.
a.       Daerah dengan curah hujan rendah (< 1000 mm/thn)  misalnya Pegunungan Ijen, Pantai Timur laut Sumba dan Lembah Palu (paling sedikit)
b.      Daerah bercurah hujan tinggi terdapat misalkan di Kranggang (Tenjo Baturaden Jateng,  s.d  6680 mm/thn)

c.       Faktor-faktor penentu curah hujan :
                                                               i.      Adanya angin laut mendaki gunung dan turun jadi hujan di salah satu sisi gunung (sisi yang didaki). Disebut hujan frontal.
                                                             ii.      Letak kita di khatulistiwa dengan pemanasan matahari yang tinggi, membuat air laut teruapkan dan menjadi awan lalu hujan (Hujan khatulistiwa/ zenital)
                                                            iii.      Bertiupnya angin muson.
12.   Bentang alam yakni bentuk alam yang tampak di permukaan bumi (dataran, gunung, pegunungan, dll.)
a.       Gunung terdiri dari bagian puncak, lereng dan kaki.
b.      Lereng landai memiliki kemiringan 400, curam >450, dan tegak (dinding) = 900
c.       Relief dataran adalah tingg rendahnya permukaan bumi.
13.   Tanah : tanah sangat penting karena berbagai tumbuhan (sebagai produsen dalam rantai makanan) tumbuh dari tanah.
a.       Tanah juga mengadnung berbagai barang tambang.
b.      Jenis tanah Indonesia : tanah humus, aluvial, vulkanik, regosol, gambut, laterit, litosol dan kapur.
14.   Potensi sosial Indonesia antara lain dideskripsikan sebagai berikut :
a.       Jumlah penduduk Indonesia adalah 238 juta (BPS, 2010) dengan 120 juta penduduk pria dan 118 juta penduduk wanita.
b.      58 % penduduk Indonesia ada di P. Jawa.
c.       Kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Prov. DKI Jakarta (14.440 jiwa/ km2) dan terendah ada di Prov. Papua (8 jiwa/ km2)
d.      70% penduduk Indonesia adalah penduduk usia produktif (15 s/d 64 thn). Keadaan demikian disebut potensi demografis.
e.      Letak geografis menjadi faktor penting Indonesia bekerja sama dengan berbagai negara.
f.        Terdapat sekitar 1.340 suku bangsa dan 726 bahasa daerah di negara Indonesia.
g.       Indonesia sebagai negara agraris, yakni kebanyakan bermata pencaharian sebagai petani, ini karena tanah yang subur akibat banyaknya gunung api.
h.      Indonesia sebagai negara maritim, yakni kebanyakan bermata pencaharian nelayan.
i.         39 juta penduduk (BPS) bekerja di sektor agraris dan maritim tadi (mata pencaharian urutan 1)
j.        Bidang perdagangan dan jasa menempati urutan 2 mata pencaharian.
15.   Kualitas penduduk suatu negara menentukan maju-mundur dan kualitas suatu negara.
a.       Kualitas penduduk dapat dilihat dari :  pendidikan (mis. angka buta huruf) , ekonomi (pendapatan per hapita) dan kesehatan (angka harapan hidup dan kematian bayi)
Ketahanan Pangan
16.   Ketahanan pangan menurut UU No. 18 Tahun 2012 (yang diperingkas) : kondisi terpenuhinya bagi negara sampai ke perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau.
17.   Ketersediaan pangan ditentukan oleh :

a.       Produksi pangan di wilayah itu
b.      Perdagangannya dan mekanisme pasar
c.       Stok pemerintah dan pedagang
d.      Bantuan organisasi non pemerintah.

18.    Produksi pangan tergantung pada :

a.       Iklim
b.      Jenis tanah
c.       Curah hujan
d.      Irigasi
e.      Komponen produksi yang digunakan
f.        Insentif

19.   Kenala akses pangan antara lain :
a.       Fisik (ketersediaan pangan dan infrastruktur)
b.      Ekonomi (daya beli masyarakat)
c.       Sosial (pendidikan)
20.   Faktor-faktor yang memengaruhi ketahanan pangan :
a.       Lahan, sebagai tempat aktifitas produksi pangan dilakukan.
                                                               i.      Perluasan lahan pertanian dibutuhkan, namun faktanya 15 tahun belakangan lahan pertanian cenderung menyusut demi kepentingan industri.
b.      Iklim dan cuaca, iklim-cuaca buruk dapat mengganggu jadwal aktifitas pertanian.
                                                               i.      Gangguan cuaca di Indonesia misalnya adalah el nino dan la nino.
                                                             ii.      El nino adalah fenomena yang menyebabkan kemarau berkepanjangan
                                                            iii.      La nina meningkatkan curah hujan Indonesia yang memicu banjir
c.       Teknologi, membuat aktifitas pemenuhan bahan pangan jadi lebih efisien dan efektif.
                                                               i.      Contohnya : membantu penyediaan dan pendistribusian hasil sumber daya pangan, pengolahan faktor produksi pangan.
d.      Infrastruktur, karena keadaan geografis Indonesia yang sangat beragam, maka dibutuhkan infrastruktur yang baik, misalnya untuk menghubungkan satu daerah ke daerah lainnya, agar penyediaan faktor produksi pangan dan hasil produksinya dapat tersalurkan dengan baik.
21.   Jenis-jenis tanaman pangan : padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, sagu, pisang dan sukun
22.   Diversifikasi pangan (dari kata diversity) adalah peragaman (membuat beranekaragam) panganan pokok yang disesuaikan dengan budaya makan dan budidaya pangan yang ada, agar tidak terlalu bergantung pada padi/ beras.
Industri
23.   Industri adalah bagian dari proses produksi, yang mengolah barang mentah menjadi bahan baku atau bahan baku menjadi barang jadi.
a.       Bahan mentah : apa yang diperoleh dari sumber daya alam
b.      Bahan baku  : bahan mentah yang telah diolah namun belum jadi.
c.       Barang jadi : hasil industri yang siap pakai oleh masyarakat.
24.   Industrialisasi memberikan beberapa keuntungan :
a.       Memperluas lapangan pekerjaan
b.      Menambah penghasilan penduduk dan kemakmuran
c.       Mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri
d.      Mendorong perkembangan IPTEK
e.      Menghasilkan aneka barang kebutuhan masyarakat
f.        Kegiatan ekonomi lebih luas karena tidak bergantung pada sektor prmer.
g.       Menambah devisa negara.

25.   Dampak negatif industrialisasi :
a.       Luas lahan pertanian semakin berkurang
b.      Kesuburuan tanah berkurang
c.       Masyarakat menjadi konsumtif
d.      Pencemaran
26.   Faktor pendukung industri  :
a.       Untuk industri padat modal : modal (uang, alat, perlengkaoan) dan bahan baku yang ada terus menerus.
b.      Untuk industri padat karya : jumlah tenaga kerja yang sesuai dan mudah di dapat; dan bahan baku yang ada terus menerus
27.   Faktor penghambat industri :
a.       Ketidaklancaran penjualan karena persaingan
b.      Ketidaksesuaian barang karena berbedanya selera konsumen
c.       Modal kurang lancar
d.      Bahan baku yang bergantung kepada impor
e.      Sarpras yang belum merata
f.        Jumlah tenaga ahli yang terbatas
28.   Menurut jenisnya, industri dapat dibagi menjadi :
a.       Industri ekstraktif : mengambil bahan baku langsung dari alam dan biasanya instalasi produksi dekat dengan lokasi bahan baku
                                                               i.      Manufaktur : mengolah bahan baku menjadi barang jadi atau setengah jadi
                                                             ii.      Reproduktif : industri yang mengambil bahan baku dari alam dan melakukan penggantian kembali. Misal pertanian
b.      Industri nonekstraktif : mengambil bahan baku dari tempat lain atau dari industri lain. Misal : industri sepatu Cibaduyut yang bahan bakunya dari Surabaya.
c.       Industri fasilitatif  (jasa) : aktifitas ekonomi penyediaan jasa untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Misal : perdagangan, perbankan, transportasi dan komunikasi
29.   Indonesia menggolongkan industri yang ada menjadi dua belas, yakni : pengolahan pangan, tekstil, produk kulit, pengolahan kayu, kertas, kimia dan farmasi, pengolahan karet, bahan galian non logam,pengolahan logam, peralatan, pertambangan dan pariwisata.
Energi Alternatif
30.   Sumber daya energi di Indonesia dibagi menjadi :
a.       Energi konvensional : energi tidak dapat diperbaharui karena bersumber dari fosil
b.      Energi alternatif : semua bentuk energi yang berpotensi dimanfaatkan sebagai pengganti energi konvensional dan terhindar dari kerusakan lingkungan.
31.   Jenis-jenis energi alternatif a.l  energi : matahari, air, angin, kelautan, biomassa, panas bumi
32.   Energi matahari (tenaga surya)
a.       Tenaga surya ditangkap oleh sel surya/ photovoltaic yaknialat semikonduktor yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik.
b.      Sel surya ini dapat diletakkan di atas gedung.
c.       Sel surya menggunakan sistem concentrated solar power (CSP), yakni pelacakan untuk pemfokusan energi matahari ke satu titik tertentu.
d.      Pembangunan PLTS pertama, pelopor dan terbesar adalah di Bali. Pengembangan PLTS khususnya untuk Indonesia timur.
33.   Energi air, berkaitan dengan energi potensial yang ditimbulkan perbedaan ketinggian dua kedudukan air.
a.       Pada PLTA, aliran air dalam skala besar menggerakkan turbin yang ada.
b.      Turbin berputar dalam generator menghasilkan energi listrik
c.       Untuk aliran air dengan arus kecil dapat digunakan PLTMH/ Mikrohidro.
34.   Energi angin (bayu).
a.       Daerah potensi ladang angin a.l Jawa bag. selatan, Sulawesi dan NTT.
b.      Aliran/ gerakkan angin menggerakkan baling-baling, yang nantinya menggerakkan turbin dan menghasilkan energi listrik.
c.       PLTBpertama dibangun di Pantai Saman, DIY dan selanjutnya dikembangkan khususnya di wilayah timur Indonesia.
d.      Daerah PLTB memiliki kecepatan angin relatif konstan ( 3,4 s/d  4,5 m per thn) dengan arah angin tidak berubah-ubah.
35.   Dari lautan, kita dapat memanfaatkan fenomena pasang-surut air laut untuk menggerakkan baling-baling pada pembangkit listrik tenaga pasang surut air laut.
a.       Contohnya telah dikembangkan BPPT di Rokan Hilir, Riau dan Merauke.
b.      Dari laut juga dapat dimanfaatkan gelombang air lautnya, misalkan di Pantai Baron.
36.   Energi biomassa : energi yang berasal dari hewan, tumbuhan serta limbahnya, yang tersimpan dalam waktu tertentu dan menimbulkan potensi energi.
a.       Biodisesel : sumber energi cair dari kelapa sawit, jarak atau kedelai.
b.      Bioetanol : sumber energi cair dari ubi kayu, jagung atau sorgum.
c.       Biogas, energi gas dari limbah dan sampah organik yang difermentasikan dan menghasilkan gas metana.
d.      Biobriket, energi padat berasal dari sekam, arang sekam, serbuk kayu-gergaji, dsb. Yang dipadatkan dan dapat menjadi bahan bakar.
e.      Sumber energi biomassa di Sumatera dan Kalimantan adalah dari sawit, sedang di Papua adalah sagu.
37.   Energi panas bumi
a.       Eksplorasi energi panas bumi Indonesia pertama adalah pada 1918 di Kawah Kamojang, Jabar.
b.      Terdapat 256 lokasi panas bumi di Indonesia.
c.       Potensi energi panas bumi Indonesia berkontribusi 40% terhadap potensi dunia, setara 27 ribu MW atau 220 barel minyak. Namun,dari 40% potensi dunia di Indonesia, baru 4 % yang dimanfaatkan.
38.   Kelebihan energi alternatif :

a.       Ramah lingkungan
b.      Persediaan melimpah
c.       Dapat diperbaharui
d.      Berasal dari fenomena alam langsung yang termanfaatkan

39.   Kekurangan energi alternatif :

a.       Biaya instalasi awal yang mahal
b.      Bergantung kepada alam
c.       Belum didukung sarana penunjang karena masih pengembangan
d.      Belum teroperasikan efisien

Suplemen
40.   Beberapa istilah berkaitan dengan peningkatan hasil industri  SDA hayati (agroindustri) antara lain :
a.       Intensifikasi : meningkatkan hasil pertanian tanpa memperluas lahan pertanian yang telah ada (pupuk, bibit unggul, pengairan, pemeliharaan, dan penyuluhan. Pancatani)
b.      Ekstensifikasi : meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian. 
c.       Diversifikasi :  meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan pertanian. (Contoh :  tumpang sari (menanam beberapa jenis dalam satu lahan) dan menanam di antara dua musim tanam atau pada satu bersamaan)
d.      Rehabilitasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbarui cara-cara pertanian yang ada atau mengganti tanaman tidak produktif lagi.
41.   Agroindustri dapat dibedakan menjadi :
a.       Pertanian :mengolah hasil pertanian pangan, buah-buahan dan sayuran.
                                                               i.      Pengolahan  hasil tani tadi dapat berupa penepungan, pembuatan jajanan, saos, selai, jus dan olahan lainnya
b.      Perkebunan, dapat berupa :
                                                               i.      Komoditas buah : kelapa, kelapa sawit, kopi, kakao
                                                             ii.      Komoditas rempah2 : pala, cengkih, lada, kayu manis, kayuputih
                                                            iii.      Komoditas industri : teh, tebu, tembakau, karet
c.       Peternakan, terdiri dari ternak besar, ternak kecil dan ternak unggas
d.      Perikanan, pengolahan secara modern dapat berupa : pembekuan, pengalengan dan pelumatan/ surimi.
e.      Kehutanan, pengolahannya dapat berupa :
                                                               i.      Industri pulp dan paper (kertas)
                                                             ii.      Industri furnitur
                                                            iii.      Industri obat-obatan
                                                           iv.      Industri bahan bangunan

TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR
TUHAN MEMBERKATI
ORA ET LABORA

Yang Terbaru dari Blog Ini!

Daftar Materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMP--Kurikulum 2013 Revisi

Daftar Materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMP Kurikulum 2013 Revis Berdasarkan Buku Terbitan Puskurbuk Balitbang Kemdikbud (https://bu...