HIDROSFER (Geografi SMA Kelas 10)


RANGKUMAN MATERI : HIDROSFER
GEOGRAFI SMA Kelas 10

Kompetensi Dasar
3.6 Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika hidrosfera.

 

SIKLUS AIR

1.    Siklus air atau hidrologi adalah pola sirkulasi air dalam ekosistem yang dimulai oleh pemanasan oleh matahari, lalu tejradi penguapan hingga kondensasi membentuk awan. Bila uap air telah menjadi titik air, maka hujan akan turun.

2.    Siklus air dibedakan menjadi tiga :

a.    siklus pendek,

air laut menguap à kondensasi à uap air membentuk awan à hujan à kembali jadi awan

b.    siklus menengah

air laut menguap à kondensasi à uap air terbawa angin,  membentuk awan di darat à hujan jatuh di darat à menjadi air darat à mengalir ke laut à menguap à ...

c.    siklus panjang

air laut menguap à kondensasi à uap air terbawa angin, membentuk awan dari daratan hingga ke pegunungan tinggi à jatuh sebagai salju à gletser à mengalir ke sungai à laut

3.    Proses dalam siklus hidrologi antara lain :

a.    evaporasi, perubahan air menjadi gas, penguapan akibat pemanasan

b.    transpirasi, proses pelepasan uap air dari tumbuhan

c.    kondensasi, perubahan uap air menjadi air karena pendinginan/

d.    adveksi, transportasi panas dan uap air dari satu lokasi ke lokasi lain oleh gerak udara mendatar

e.    presipitasi, segala bentuk curahan (air, hujan salju, dan es) dari atmosfer ke permukaan bumi

f.     run off, pergerakan aliran air pada permukaan tanah melalui saluran air

g.    infiltrasi, pembesaran/ masukan air ke dalam tanah melalui pori tanah secara vertikal

h.    perkolasi, pembesaran/ masuknya air ke dalam tanah melalui pori tanah secara horizontal

 

PERAIRAN DARAT

4.    Perairan darat adalah semua bentuk air yang terdapat di daratan

5.    Perbandingan antara air yang meresap dan mengalir diakibatkan beberapa faktor :

a.    jumlah curah hujan yang jatuh

b.    kekuatan jatuhnya butiran air

c.    lamanya curah hujan

d.    penutupan vegetasi muka bumi

e.    derajat permeabilitas dan struktur bumi

f.     kemiringan topografi

6.    Klasifikasi perairan darat antara lain :

a.    air tanah

b.    sungai

c.    danau

d.    rawa

 

Air Tanah

7.    Air tanah adalah massa iar di bawah permukaan tanah. Mencakup 98% jumlah air di bumi

8.    Media peresapan air hujan ke dalam tanah antara lain : retakan lapisan tanah, rongga-rongga yang dibuat binatang, tumbuhan dan pencairan berbagai kristal yang membeku pada musim dingin

9.    Air tanah menguap :

a.    evaporasi yaitu melalui pori-pori di permukaan tanah

b.    transpirasi melewati permukaan daun tumbuhan

10.  Dua lapisan utama batuannya, yaitu :

a.    lapisan impermeabel/ kedap air : ukuran pori sangat kecil sehingga kemampuan meneruskan airnya kecil, contohnya : geluh, napal, lempung

b.    lapisan permeabel/ tidak kedap air : ukuran pori cukup besar sehingga kemampuan meneruskan airnya besar, contoh : pasir, padas, kerikil, kapur

11.  Tujuh bagian air tanah

a.    Meteoric water , air tanah yang berasal dari air hujan pada lapisan tanah tak jenuh

b.    Connate water (air tanah tubir), air tanah terperangkap pada rongga batuan endapan, juga pada rongga batuan beku leleran

c.    Fossil water (air tanah fosil) yaitu air yang terperangkap dalam rongga batuan dan tetap tinggal di dalam batuan tersebut sejak penimbunan terjadi

d.    Juvenil water (air magma), air yang berasal dari dalam bumi (magma)

e.    Pelliculkar water  (air perikular), yaitu air tanah yng berada pada lapisan kulit bumi yang poreus (sarang), berada di atas lapisan yang tidak tembus air atau di antara dua lapisan yang tidak tembus air

f.     Artesian water(air artesis), air yang berada di antara dua lapisan batuan kedap air, sehingga dapat menyebabkan air tertekan

                                          i.    Apabila air memperoleh jalan keliar, maka akan keliar degan kekuatan besar ke permukaan bumi dan jadilah sumber air artesis

g.    Freatic (air tanah freatik) adalah air tanah yang tedapat di lapisan tanah permeabel, yang berada di atas lapisan impermeabel (air tanah dangkal)

12.  Lapisan tanah kaitannya dengan kemampuan menyimpan dan meloloskan air dibedakan menjadi :

a.    aquifer, lapisan yang dapat menyimpan dan mengalirkan air dalam jumlah besar (pasir, kerikil dan batupasir)

b.    aquiclude, lapisan yang dapat menyimpan air tetapi tidak dapat mengalirkan air dalam jumlah berarti (lempung, slit, dan tuf halus)

c.    aquifuge, lapisan yang tidak menyimpan dan mengalirkan air (granit, kompak)

d.    aquitard, lapisan yang dapat menyimpan air tetapi hanya dapat meloloskan air dalam jumlah terbatas

 

Sungai

13.  Sungai adalah bagian dari muka bumi yang karena sifatnya menjadi tempat air mengalir (sifat in iadalah bagian permukaan yang lebih rendah dari sekitarnya)

 

14.  Karakteristik sungai hulu antara lain :

a.    arus air deras

b.    arah erosi ke dasar sungai (vertikal)

c.    lembahnya curam

d.    lembahnya berbentuk V

e.    kadang-kadang terdapat air terjun

f.     terdapat erosi mudik

g.    tidak terjadi pengendapan (sedimentasi)

15.  Karakteristik fisik sungai bagian tengah :

a.    arus air sungai tidak begitu deras

b.    erosi sungai muali ke samping

c.    aliran sungai mulai berkelok-kelok

d.    mulai terjadi proses sedimentasi karena kecepatan air mulai berkurang

16.  Karakteristik fisik sungai bagian hilir :

a.    arus air sungai tenang

b.    banyak terjadi sedimentasi

c.    erosi ke arah samping (horisontal)

d.    sungai berkelok-kelok (adanya meandering)

e.    kadang-kadang ditemukan meander terpotong yang disebut oxbow lake

f.     di bagian muara terbentuk delta

17.  Menurut arah alirannya, sungai dibagi menjadi :

a.    Konsekwen (C), adalah sungai yang mengalir searah dengan kemiringan batuan yang dilaluinya

b.    Resekwen (R), adalah sungai yang alirannya ke bawah, arahnya sama, dengan alira sungai konsekwe yang asli

c.    Subsekwen (S) adalah sungai yang mengalir tegak lurus pada sungai konsekwen

d.    Obsekwen (O), adalah sungai yang alirannya berlawanan dengan kemiringan lapisan batuan daerah itu

e.    Sungai C mengalir pada kemiringan asli dan R mengalir pada kemiringan patahan

18.  Menurut sumber airnya, sungai dibagi menjadi :

a.    Sungai hujan, sumber air berasal dari air hujan, kebanyakan sungai Indonesia

b.    Sungai gletser, sungai es, terdapat di daerah iklim/ bersalju

c.    Sungai campuran, sungai yang airnya berasal dari air hujan dan gletser *es mencair*, mis : Sungai Memberamo dan Sungai Digul di Irian Jaya

19.  Menurut kondisi airnya sungai dibagi menjadi :

a.    Sungai episodik, sungai yang alirannya tetap sepanjang tahun

b.    Sungai periodik, sungai yang massa air nya tidak tetap sepanjang tahun, kalau musim hujan meluap, kalau musim kemarau akan kekeringan

c.    Sungai perenial, .....................

d.    Sungai ephemeral, ................

 

 

 

 

 

20.  Pola aliran sungai antara lain :

a.    Pola dendritis, yaitu anak-anak sungai bermuara pada sungai induk secara tidak teratur yang membntuk sudut berlainan besar-besarnya

b.    Pola radial sentripetal, yiatu pola aliran yang memusat ke suatu depresi (kawah)

c.    Pola radial sentrifugal, yaitu pola aliran yang tersebar dari suatu puncak (bukit)

d.    Pola trellis, yaitu sungai yang memperlihatkanletak yang paralel, seperti teralis/jeruji

e.    Pola rektangular, yaitu sungai induk dengan anak sungai yang membengkok 900

f.     Pola annular, variasi dari pola radial ,pada suatu dome/kubah yang telah mengalami pengirisan lebih lanjut dan dikelilingi olej lapisan yang berganti antara lapisan keras-lunak, seperti cincin

g.    Pola pinnate, menunjukkan kecuraman leren yang besar

h.    Pola angular, membentuk sudut lebih kecil atau lebih besar dari 900

 

21.  Meander adlaah bentuk kelokan pada aliran sungai, biasanya pada sungai dataran rendah

a.    Terbentuk akibat reaksi aliran sungai terhadap jenis batuan yang relatif homogen dan kurang resisten akan erosi

b.    Oxbow lake adalah saat di mana kelokan sungai terpotong dan rerpisah dari aliran sungai karena terjadi pengendapan terus menerus


22.  Delta adalah suatu endapan pada ujung aliran dekat muara sungai di laut atau danau

a.    Delta tidak dapat terbentuk pada sembarang muara sungai, haruslah aliran sungai nya tenang dan tidak ada ombak besar

23.  Spit  adalah akumulasi arus laut yang mengangkut material sepanjang pantai, material tersebut masuk ke laut dalam

24.  Tombolo adalah penghubung antar dua daratan (daratan besar dgn pulau kecil) yang terbentuk akibat pengendapan

        

25.  Air dari sungai digunakan dalam berbagai keperluan, seperti irigasi, sumber energi, keperluan domestik sehari-hari, penghasil bahan makanan mentah, industri, transportasi, rekreasi dan olah raga

 

Danau

26.  Danau adalah cekungan di permukaan bumi yang digenangi air dalam jumlah relatif banyak

27.  Macam-maca danau bedasarkan pembentukanya :

a.    Tektonik, danau yang terbentuk karena proses tektonik. Contoh : Danau Maninjau, Singkarak, Poso dan Tempe

b.    Vulkanik, danau terbentuk di bekas kawah bekal letusan gunung api

                                          i.    Maar, danau yang terjadi akibat letusan gunung api yang menimbulkan lubang terisi oleh air hujan. Cont : Danau Grati

                                         ii.    Kawah, danau yang terjadi karena kawah atau kepundan terisi oleh hujan. Misalkan Danau Kelimutu

c.    Tektovulkanik , danau yang terbentuk gabungan tektonik dan vulkanik. Contoh : Danau Toba

d.    Karst, danau di daerah kapur akibat pelarutan kapur, membentuk cekungan (dolina). Contoh : Gunung Kidul

e.    Glasial, danau yang terjadi karena erosi glasial pada zaman es divulium. Contoh : Danau Michigan dan Danau Superior

f.     Bendungan, danau yang terhadi karena terbendungnya aliran sungai oleh lava. Cont : Danau Laut Tawar dan Danau Tondano

g.    Buatan, sengaja dibuat dalam rangka irigasi dan PLTA (disebut waduk). Contoh : Waduk Jatiluhur, Saguling, Cirata dan Sempor

 

Rawa

28.  Rawa adalah genangan air secara alamiah yang terjadi terus menerus atau musiman akibat drainase alamiah yang tersumbat

29.  Keadaan di rawa adalah :

a.    air tidak mengalami pergantian

b.    sukar dimanfaatkan, tidak dapat dijadikan air minum

c.    sangat asam, berwarna merah

 

PERAIRAN LAUT

30.  Laut adalah sekumpulan air yang sangat luas di permukaan bumi, yang memisahkan atau menghubungkan antar benua/ pulau. Ilmunya disebut oseanografi

a.    Laut yang luas disebut samudera

31.  Pantai adalah kenampakan yang menjadi batas antara daratan dan lautan.

a.    Wilayah pantai dimulai dari titik terendah air laut saat surut hingga titik tertinggi air laut saat pasang

b.    Tempat bertemu air laut dengan daratan disebut garis pantai (shore line)

32.  Laut bedasarkan proses terjadinya dibedakan menjadi tiga macam :

a.    Laut transgersi, adalah laut yang terjadi sebagai akibat naiknya transgersi kurang dari 200 meter, naiknya permukaan air laut atau turunnya permukaan daratan Disebut laut dangkal. Akhir zaman es. Cont. : Laut Utara dan Laut Jawa

b.    Laut ingresi, adalah alut yang terjadi karena adanya penurunan permukaan bumi (degradasi) dengan kedalaman lebih dari 200 m, disebut laut dalam. Cont. : Laut Karibia, Laut Jepang dan Laut Tengah

c.    Laut regresi (menyempit), adalah akibat naiknya permukaan bumi atau daratan, kebalikan transgersi, pengendapan lumpur sungai (sedimen fluvial).

33.  Laut bedasarkan letaknya, dibedakan menjadi :

a.    Laut tepi, letaknya di tepian benua, seolah terpisah dari lautan oleh pulau dan semenanjung. Cont. : Laut Cina Selatan, Laut Jepang, Laut Bering

b.    Laut pertengahan, terletak di antara benua-benua, bisanya merupakan laut dalam dengan gugusan pulau. Cont. : Laut Mediteran, L. Karibia, L.Tengah, L. pertengahan antara benua Australia-Asia dengan gugusan Kep. Indonesia

c.    Laut pedalaman, adalah laut yang terletak di tengah-tengah benua, atau hampir seluruhnya dikelilingi daratan. Contoh : L. Kaspia, L. Baltik, L.Mati

34.  Laut bedasarkan kedalamnya :

a.    Litoral, wilayah yang saat pasang akan tertutup air dan saat surut akan menjadi kering. Disebut wilayah pasang surut

b.    Neritik, yaitu laut mulai zona pasang surut sampai kedalaman 200 m. Konsentrasi biota laut. Disebut wilayah laut dangkal

c.    Batial, yaitu wilayah laut lereng benua yang tenggelam di dasar samudera, kedalaman 200 meter – 2000 meter

d.    Abisial, wilayah laut yang merupakan wilayah dasar samudera, kedalaman lebih dari 2000 meter dengan biota terbatas

35.  Laut bedasarkan wilayah kekuasaan (Konvensi Hukum Laut Internasional) :

a.    Laut Teritorial, wilayah laut yang bearada di bawah kekuasaan suatu negara, batasnya ditarik dari garis dasar pantai pulau terluar ke arah laut bebas sejauh 12 mil

b.    Zona Ekslusif Ekonomi (ZEE), wilayah laut ekonomis suatu negara, di luar laut teritorial, selebar 200 mil laut di tarik dari garis dasar pantai pulau terluar ke arah  laut bebas.

                                          i.    Di daerah ZEE, negara bersangkutan berprioritas mengeksploitasi SDA nya

c.    Landas Kontinen adalah bagian dari benua yang terendam oleh air laut. Wilayah ini merupakan zona neritikdengan kedalaman 130 – 200 meter. Jaraknya paling jauh 200 mil laut

d.    Lautan lepas (Pasal 86 Konvensi Hukum Laut), laut lepas merupakan semua bagian dari laut yang tidak termasuk ZEE, LT, atau perairan pedalaman, jauh dari pantai, bagian luar dari ZEE.

 

 

36.  Morfologi dasar laut :

a.    Paparan benua (continental shelf) merupakan kelanjutan wilayah benua yang kedalamannya ≤ 200 m.

·         Daerah tebing paparan benua disebut tebing benua/kontinen

b.    Dataran abisal (bassin floor) adalah dasar laut yang luas setelah tebing benua, dan mengarah ke laut lepas. Dataran abisal masih bagian dari paparan benua.

c.    Punggung laut atau punggung bukit lautan, adalah bentukan dasar laut dangkal yang mirip tanggul raksasa. (memanjang dan sempit) dan di kanan- kirinya adalah laut dalam

·         Punggung laut yang berlereng curam disebut ridge, sedangkan yang berlereng landai disebut rise.

d.    Lubuk laut/Basin /bekken adalah cekungan di dasar laut berbentuk bulat atau lonjong (oval). Basin terjadi akibat pemerosotan dasar laut.

e.    Palung adalah dasar laut sangat dalam dan berdinding curam, yang semakin ke dasar semakin menyempit.

                                          i.    Palung sempit dan tidak terlalu curam disebut trench dan jika lebih lebar dan curam disebut trog.

f.     Parit laut adalah bentukan dasar laut yang terjadi akibat masuknya satu lapisan/lempeng benua ke bawah lapisan/lempeng benua yang lain.

g.    Gunung laut adalah bagian yang berdiri sendiri, dan kakinya mulai dari dasar laut.

h.    Atol, yaitu karang di laut yang bentuknya seperti cincin besar

i.      Laguna, adlaah bagian laut dangkal di tengah atol

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjclD2zNGyAUT3VqfqHtlKJUk4z3JWrtwl3T8BCvhJIq9YzLZpFz2KvV_hEDS3Cua87E6mXIgthyphenhyphen6E8mbTXRKThyphenhyphenFSsboF2at_ZD2F6xrn5p_83cTYagKW_c0TTdrsabmn8RdUoCSTFsf8/s1600/Cekungan_samudra.png


 

37.  Gerakan air laut antara lain : gelombang laut, arus laut, dan naik-surut

38.  Gelombang laut adalah alunan permukaan air yang ditimbulkan oleh angin. Dibedakan menjadi : gelombang yang tidak bergerak ke arah horizontal (mendatar) dan gelombang yang airnya bergerak maju

39.  Arus laut adalah gerakan air lauy yang mempunyai peredaran tetap atau tidak, disebabkan oleh angin, perbedaan kadar garam, suhu, pasang naik dan surut.

40.  Arus laut menurut temperaturnya dibagi menjadi :

a.    Arus panas : arus yang temperaturnya lebih tinggi daripada daerah yang didatanginya, cont. : Arus Teluk, Arus Kurosio, Arus Brasilia

b.    Arus dingin : arus yang temperatunya lebih rendah daripada daerah yang didatanginya. Contohnya : Aurs Labrador dan Aru Bengeuela

41.  Arus laut bedasarkan letaknya dibedakan menjadi : (1) arus bawah, Selat Gibraltar; (2) atus atas, arus California

42.  Gerakan arus laut di tiga samudera :

a.    Samudera Pasifik

                                          i.    Di utara khatulistiwa : Arus Khatulistiwa Utara, Arus Kuroshio, Arus California, Aurs Oyashio

                                         ii.    Di selatan khatulistiwa : Arus Khatulistiwa Selatan, Arus Humbdolt dan Peru, Arus Australia Timur, Arus Angin Barat

b.    Samudera Atlantik

                                          i.    Di sutara khatulistiwa : Arus Khatulistiwa Utara, Aurs Teluk/ Gulfstream, Arus Greenland Timur, Aurs Labrador, Arus Canary

                                         ii.    Di selatan khatulistiwa : Aurs Khatulistiwa Selatan, Arus Brasil, Arus Benguela, Arus Angin Barat

c.    Samudera Hindia

                                          i.    Di utara khatulistiwa : Arus Musim Bara Daya, Arus Musim Timur Laut

                                         ii.    Di selatan khatulistiwa : Arus  Khatulistiwa Selatan ,Arus Maskarena dan Agulhas, Arus Angin Barat



43.  Pasang naik dan surut air laut adalah naik dan turunnya air laut secara periodik pada periode 24 jam 50 menit, mengalami 2 kali pasang naik dan 2 kali pasang surut, akibat gaya tarik bulan dan matahari

a.    Pasang purnama : naik-surut besar yang terjadi pada awal bulan dan pertengahan bulan (bulan purnama)

b.    Pasang perbani : naik-surut terendah, pada bulan ¼ dan ¾ , di mana bulan berposisi 900 dengan matahari

44.  Salinitas/ kadar garam di laut bergantung kepada ;

a.    Besar kecilnya penguapan

b.    Banyak sedikitnya curah hujan

c.    Banyak sedikit nya air tawar dari sungai yang masuk

d.    Banyak sedikit cairan es yang masuk ke dalam lautan

e.    Arus laut

45.  Warna air laut bergantung pada : (1) larutan organisme yang terdapat di dalam air; dan (2) warna dasar lautnya sendiri.

Yang Terbaru dari Blog Ini!

Daftar Materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMP--Kurikulum 2013 Revisi

Daftar Materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMP Kurikulum 2013 Revis Berdasarkan Buku Terbitan Puskurbuk Balitbang Kemdikbud (https://bu...