RANGKUMAN MATERI IPS KELAS VIII Semester 2 (KTSP)
SOSIOLOGI
Hubungan Sosial
1.
Hubungan sosial adalah hubungan antara dua orang
atau lebihh dimana tingkah laku yang satu
mempengaruhi/mengadopsi/mengubah/memperbaiki tingkah laku individu lainnya
2.
Syarat terjadinya interaksi sosial :
a.
Kontak sosial
b.
Komunikasi
3.
Syarat hubungan sosial
a.
Kontak
b.
Komunikasi
c.
Emosi : ada ikatan dan berlangsung lama
4.
Perbedaan
interaksi dan hub. sosial adalah
a.
Hub sos
i. Kontak
sosial dan komunikasi dapat terjadi secara tidak langsung
ii. Aadanya
/ melibatkan emosi
b.
In sos
i. Kontak
sosial dan komunikasi tejadi secara langsung
ii. Tanpa
melibatkan emosi
5.
Bentuk bentuk hubungan sosial adalah :
a.
Individu à individu
b.
Individu à Kelompok
c.
Kelompok à Kelompok
6.
Bentuk bentuk hubungan sosial
a. Hubungan antar pribadi
i. Adalah
hubungan sosial yang dapat mendorong terbentuknya hubungan emosional / perasaan
mendalam diantara keduanya
ii. Hubungan
emosial tadi mentyebabkan pergaulan/hub. sosial tadi akan belangsung lama walau
lingkungan tidak mendukung untuk interaksi secara intens/sering
iii. Contoh
:
1.
hubungan pertemanan
b. Kelompok Sosial
i. Adalaah
kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling
berinteraksi
ii. Menurut
Robert Bierstedt seorang ahli dari Universitas Virginia AS kelompok sosial
dibagi menjadi empat macam yaitu :
1.
Kelompok statis
a.
Kelompok bukan organisasi tidak memiliki
hubungan sosial dan kesadaran jenis diantartanya
b.
Contoh : remaja di sebuah kecamatan
2.
Kelompok kemasyarakatan
a.
Kelompk yang memiliki persamaan tetapi tidak ada
organisasi dan hubungan sosialnya
3.
Kelompok sosial
a.
Kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran
jenis dan berhubungan satu sama lain tetapi tidak ada ikatan organisasi
b.
Contoh ; kelompok pertemuan dan kerabat
4.
Kelompok asosiasi
a.
Kelompok dimana mempunyai kesadaranj jenis dan
ada persamaan kepentingan pribadi dan bersama juga terikat organisasi
Jenis Kelompok
|
Kesadaran
Jenis/Kebersamaan
|
Hubungan
Sosial
|
Keorganisasian
|
Statis
|
-
|
-
|
-
|
Kemasyarakatan
|
+
|
-
|
-
|
Sosial
|
+
|
+
|
-
|
Organisasi
|
+
|
+
|
+
|
c. Gemeinschaft dan Geselschaft
1.
Gemeinschaft dan Geselchaft ini dikembangkaon
oleh ahli sosiaologi Jerman bernama Ferdinand Tonnies
2.
Gemeinsschaft ( Paguyuban
a.
sebuah sistem sosial yang kebanyakan jalinan
hubungannya lebih bersifat personal/pribadi atau tradisional ( etika
perilakunya tidak didasarkan untung rugi namun lebih mementingkan ikatan
pribadi )
3.
Geselschaft ( Patembayan )
a.
masyarakat yang hubungannya di dasarkan atas
kesepakatan resmi terutama dalam melakukaan hal-hal istimerwa yang diperoleh
dari pembagian tugas ( lebih bersifat formal dan resmi , etika perlakunya
digantikan oleh hub. yang lebih bersifat untung rugi )
d. Hubungan kelembagaan / lembaga
sosial
1.
Lembaga adalah suatu sistem hubungan sosial yang
terorganisir yang mengejawantahkan nilai-nilai serta prosedur umum tertentu dan
memenuhi kebutuhan dasar masyarakay
2.
Lima lembaga dasar dalam masyarakay]
a.
Keluarga
b.
Agama
c.
Ekonomi
d.
Pendidikan
e.
Politik
e. Hubungan kelas / kelas sosial
1.
Kelas sosial timbul karena adanya perbedaaan
dalam penghormatan dan status sosial yang dimiliki seseorang
2.
5 hal dasar yang memengaruhi tinggi rendah
status sosila
a.
Kriteria kelahiran ( ras keebangsaan dan jenis
kelamin )
b.
Kualitas / mutu pribadi ( umur , kearifan dan
kebijaksanaan)
c.
Prestasi ( pangkat jabatan )
d.
Kepemilikan / kekayaan
e.
Otoritas ( kekuasaan dan kewenangan )
f. Hubungan gender
1.
Hubungan gender adalah hubungan sosial antara
laki laki dan perempuan dan saling membantu / sebaliknya
2.
Gender adalah sifat dan perilaku yang dilekatkan
pada laki laki atau perempuan yang dibentuk secara sosial ataupun budaya
7.
Faktor faktor pemicu terjadinya hubungan sosial
:
a.
Faktor sosial
i. Timbul
karena kita sebagai manusia yang tidak bisa hidup sendiri sehingga pastinya
akan berhubungan sosial dengan individu laim
b.
Faktor ekonomi
i. Faktor
ini lebih dikaitkan pada pemenuhan kebutuhan manusia yang harus dipenuhi melalu
hubungan dengan orang lain
c.
Faktor pendidikam
i. Faktor ini lebih dikaitkan pada pemerolehan
pengetahuan yang akhirnya terjadi hubungan sosial antara orang yang lebih tahu
dengan yang kurang tahu
8.
Hambatan
– hamabaatan
a.
Hambatan sosiologis
i. Status
sosial
ii. Agama
iii. Ideologi
iv. Pendidikan
v. Kekayaan
b.
Hambatan antropologis
i. Hambatan
ini menjurus pada hambatan identitas , seperti bahasa , kebudayaan , gaya hidup
, dan norma kehidupannya
c.
Hamabtan psikologis
i. Hamabtan
bila kita tidak paham betul mengenai aspek psikologis orang lain , seperti rasa
emosinya
d.
Hambatan ekologis
i. Hambatan
ini lebih kepada gangguan lingkungan terhadap proses berlangsungya hubungan
sosial
9.
Dampak hubunan sosial
a.
Internalisasi
i. Proses
yang berlangsung sepanjang hidup mengolah segala perasaan hasrat napsu dan
emosi
b.
Sosialisasi
i. proses
belajar seorang anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati kebudayaan
c.
Enkulturisasi
i. proses
belajar dan menyesuaikan alam pikiran serta sikap terhadap adat norma dan semua
peraturan yang terdapat dalam sebuah kebudayaan
d.
Difusi
i. Penyebaran
manusia dari satu tempat ke sberbagai tempat
e.
Akulturasi
i. pencampuran
dua kebudayaan/lebih yang saling berpengaruh tetapi tidak menyebabkan
kepribadian asli dari masing masing kebudayaan itu
f.
Asimilasi
i. adalah proses
sosial pada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda,
saling berhubungan secara interaktif dalam jangka waktu lama dan lambat laun
kebudayaan asli akan berubah sifat dan wujudnya menjadi kebudayaan baru yang
merupakan perpaduan kebudayaan dan masyarakat dengan tidak lagi membeda-bedakan
antara unsur budaya lama dengan kebudayaan baru.
g.
Inovasi
i. Pembaruan
h.
Konfilik
i. proses
sosial antara dua orang / lebih dimana satu pihak ingin menyingkirkan pihak
lain dengan berusaha menghancurkan/membautnya tak berdaya
10. Simpati
adalah suatu proses seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain
Pranata Sosial
1.
Pranata sosial adalah suatu sistem norma untuk
mengatur tindakan tindakan maupun kegiatan anggota masyarakat dalam rangka
memenuhi kebutuhan pokok dan bermasyarakat manusia
2.
Ciri ciri pranata sosial
a.
memiliki simbol sendiri
b.
usia pranata lebih tua daripada usia yang
menemukan/membentuk
c.
memiliki adat istiadat , tata kelakuan dan
kebiasaan yang tergabung dalam satu unit
d.
memiliki tata tertib sendiri
e.
memiliki perlengkapan sendiri
f.
memiliki satu tujuan atau lebih
3.
Fungsi pranata sosial :
a.
Fungsi manifes adalah fungsi yang disadari dan
menjadi harapan banyak orang
b.
Fungsi laten adalah fungsi yang tidak disadari
dan bukan menjadi tujuan utama banyak orang
4.
Tipe pranata sosial :
a.
Perkembangannya
i. Cresive
institution , yaitu yang tidak sengaja tumbuh ( pranata hak milik , perkawinan
dan agama )
ii. enacted
institutions , yaitu yang sengaja tumbuh untuk tujuan tertentu
b.
Sistem nilai yang diterima masyarakat
i. Basic
, pranata yang penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib di
masyarakat/berkaitan dengan hal hal yang penting (pranata keluarga ,sekolah dan
negara , agama )
ii. Subsidary
, pranata yang berkaitan dengan hal hal kurang penting (pranata rekreasi)
c.
Fungsinya
i. operatif
, pranata sosial yang berfungsi menghimpun pola-pola atau tata cara untuk
mencapai tujuan masyarakat yang bersangkutan (pranata industri)
ii. regulatif,
lembaga sosial yang berfungsi untuk mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan
yang ada dalam amsyarakat ( kejaksaan , pengadilan , dsb )
d.
Penerimaan masyarakat
i. sanctioned/approved
, pranata yang diterima masyarakat luas (pranata pendidikan,agama,dsb )
ii. unsanctioned
, pranata yang ditolak oleh masyarakat (pranata mafia,kejahatan,dsb)
e.
Penyebaran
i. general
, pranata sosial yang dikenal oleh hampir seluruh masyarakat dunia( pranata
agama )
ii. restricted
, pranata yang kurang dikenal dan hanya diterima masyarakat tertentu saja (
pranata perkawinan sejenis , aliran kepercayaan )
5.
PRANATA KELUARGA
a.
Keluarga adalah satuan sosial yang paling
dasar/primer dan terkecil dalam masyarakat
b.
Macam macam keluarga :
i. Keluarga
inti , terdiri dari istri , suami dan anak yang belum kawin
ii. Keluarga
luas , terdiri dari keluarga inti dan kerabat lain yang tinggal bersama
c.
Ciri ciri pranata keluarga
i. keluarga
adalah unit sosial yang diikat oleh darah , perkawinan dan adopsi
ii. hidup
bersama dalam satu atap
iii. satuan
sosial yang saling berinteraksi dan berkomunikasi sehingga menciptakan peranan
sosial bagi tiap anggota keluarga
iv. pemelihara
kebudayaan bersama
d.
Fungsi pranata keluarga
i. Fungsi
reproduksi /melanjutkan keturunan
ii. sosialisasi/pembentukan
kepribadian
iii. proteksi/perawatan
anggota keluarga dan perlindungan
iv. ekonomi/pemenuhan
kebutuhan pokok
v. kontrol/mengawasi
anggota keluarga agar tidak menyimpang
vi. afeksi/kasih
sayang
e.
Peranan keluarga dalam pembentukan kepribadian
i. Pembentukan
kepribadian seseorang sangat ditentukan oleh peranan keluarganya . Seseorang
akan nencontoh apa yang terjadi di keluarganya
6.
PRANATA AGAMA
a.
Agama definisinya adalah :
i. suatu
sistem terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan hal –
hal suci , dan kepercayaan dan praktik tersebut mempersatukan semua orang
beriman kedalam suatu komunitas moral yang dinamakan umat
b.
Pranata agama adalah sistem keyakinan dan
praktik keagamaan yang penting dari masyarakat yang telah dibakukan dan
dirumuskan serta dianut secara luas , dan dianggap sebagai sesautu yang perlu
dan benar
c.
Ciri ciri pranata agama adalah adanya :
i. kepercayaan
agama
ii. simbol
agama
iii. praktik
agama
iv. umat
agama
v. pengalaman
agama
d.
Fungsi pranata agama
i. Fungsi
manifes
1.
berkaitan dengan doktrin yang dapat menentukan
sifat hubungan dengan sesamanya dan dengan Tuhannya
ii. Fungsi
laten
1.
tidak hanya mengetahui hal yang tidak diketahui
orang tidak beriman , tetapi juga menjadikan kita sebagai seseorang yang lebih
kuat
e.
Peran pokok pranata agama dalam manusia
i. Memberikan
pedoman bagi manusia untuk berhubungan dengan alam , sesama dan Tuhan
ii. memberikan
dasar bag I manusia yang ajeg / berpola
iii. menyatukan
nilai dan etika sebagai prinsip dan pedoman dalam pengambilan kebijakan sosial
iv. memberikan
bantuan terhadap pencarian identitas moral
v. memberikan
penafsiran dalam menjelaskan keadaan lingkungan alam dan sosial
vi. meningkatkan
kadar keramahan bergaul dan solidaritas kelompok
7.
PRANATA EKONOMI
a.
Pranata ekonomi adalah pranata yang menangani
masalah kesejahteraan material , yaitu mengatur cara cara berproduksi ,
distribusik dan konsumsi barang/jasa yang diperlukan bagi kelangsungan hidup
sehingga semua masyarakat mendapat bagian yang semestinya
b.
Kegiatan utama dalam pranata ekonomi :
i. Konsumsi
ii. Produksi
iii. Distribusi
c.
Peranan pranata ekonomi antara lain :
i. memberi
pedoman bagi manusia dalam :
1.
mendapatkan bahan pangan
2.
melakukan barter
3.
menggunakan tenaga kerja
4.
cara pengupahan
5.
pemutusan hubungan kerja
ii. mengatur
perilaku manusia dalam memanfaatkan SDA
8.
PRANATA PENDIDIKAN
a.
Pranata pendidikan adalah wadah sosialisasi
nilai nilai ideal di masyarakat .
b.
Fungsi pranata pendidikan :
i. Fungsi
manifes
1.
Membantu seseorang supaya sanggup mencari nafkah
2.
menolong seseorang mengembangkan potensinya
ii. Fungsi
laten
1.
penguluran masa petidakdewasaan
2.
mengurangi pengawasan orang tua
3.
mempertahankan sistem kelas sosial
4.
memupuk perbedaan pendapat
9.
PRANATA POLITIK
a.
Adalah badan
yang mengatur dan memelihara tata tertib untuk mendamaikan pertentangan dan
untuk memilih pemimpin yang berwibawa
b.
peranan pranata politik :
i. melembagakan
norma melalui undang undang
ii. melaksanakan
UU yang telah disetujui
iii. menyelesaikan
konflik di masyarakat
iv. menyelenggarakan
pelayanan masyarakat
v. melindungi
para warga lokal dan asing dari serangan bangsa lain
vi. memelihara
kesiapsiagaan dalam menghadapi bahaya
Pengendalian Sosial
1.
Berdasarkan
Waktu Pelaksanaannya
a.
Tindakan
preventif; yaitu tindakan yang dilakukan oleh pihak berwajib
sebelum penyimpangan sosial terjadi Contohnyakegiatan penyuluhan yang dilakukan
oleh dinas-dinas terkait tentang bahaya yang ditimbulkan sebagai akibat dari
pemakaian narkoba.
b.
Tindakan
represif; yaitu suatu tindakan aktif yang dilakukan pihak berwajib
pada saat penyimpangan sosial terjadi Contohnya guru memberi hukuman kepada
siswa yangterlambat dan tidak tertib di sekolah. Hukuman ini dimaksudkan agar
tindakan penyimpangan siswa tidak berulang lagi.
c.
Tindakan
kuratif; tindakan ini diambil setelah terjadinya tindak
penyimpangan sosial. Tindakan ini ditujukan untuk memberikan penyadaran kepada
para pelaku penyimpangan agar dapat menyadari kesalahannya Contohnya memasukkan para pencandu narkoba ke
tempat rehabilitasi
2.
Berdasarkan
Sifatnya
a.
Pengendalian
internal; pengendalian sosial jenis ini dilakukan oleh penguasa
atau pemerintah sebagai pemegang kekuasaan (the rulling class) untuk
menjalankan roda pemerintahannya
b.
Pengendalian
eksternal; pengendalian sosial jenis ini dilakukan oleh rakyat kepada para penguasa
Pengendalian sosial jenis ini dapat dilakukan melalui aksi-aksi demonstrasi
atau unjuk rasa, melalui pengawasan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), atau pun melalui wakil-wakil rakyat di DPRD.
3.
Berdasarkan
Cara atau Perlakuan Pengendalian Sosial
a.
Tindakan
persuasif; yaitu tindakan pencegahan yang dilakukan dengan cara
pendekatan secara damai tanpa paksaan. Bentuk pengendalian ini, misalnya berupa
ajakan
b.
Tindakan
coersif; yaitu tindakan pengendalian sosial yang dilakukan dengan
cara pemaksaan Dalam hal ini, bentuk pemaksaan diwujudkan dengan pemberian
sanksi
4.
Berdasarkan
Pelaku Pengendalian Sosial
a.
Pengendalian
pribadi; yaitu pengaruh yang datang dari orang atau tokoh
tertentu (panutan). pengaruh ini dapat bersifat baik atau pun buruk.
b.
Pengendalian
institusional; yaitu pengaruh yang ditimbulkan dari adanya suatu
institusi atau lembaga.
c.
Pengendalian
resmi; yaitu pengendalian atau pengawasan sosial yang dilakukan oleh lembaga resmi negara sesuai peraturan perundangundangan
d.
Pengendalian
tidak resmi; yaitu pengendalian atau pengawasan sosial yang
dilakukan tanpa rumusan aturan yang jelas atau tanpa sanksi hukum yang tegas.
Tahapan Pengendalian Sosial
6. Tahap Sosialisasi atau Pengenalan
a.
Pada tahap ini, masyarakat dikenalkan pada
bentuk-bentuk penyimpangan sosial beserta sanksi-sanksinya.
7.
Tahap
Penekanan Sosial
a.
Tahap penekanan sosial dilakukan untuk
mendukung terciptanya kondisi sosial yang stabil dengan pelaksanaan sanksi atau
hukuman kepada para pelaku tindakan penyimpangan
8.
Tahap
Pendekatan Kekuasaan/Kekuatan
a.
Pada tahap ini, terlihat adanya pihak pelaku
pengendalian sosial dan pihak yang dikendalikan. Tahap ini dilakukan jika
tahaptahap yang lain tidak mampu mengarahkan tingkah laku manusia sesuai dengan
norma atau nilai yang berlaku. Berdasarkan pelakunya, tahap pendekatan
kekuasaan atau kekuatan ini dapat dibedakan, menjadi berikut ini.
i. Pengendalian
kelompok terhadap kelompok;
ii. Pengendalian
kelompok terhadap anggotanya
iii. Pengendalian
pribadi terhadap pribadi lain;
9.
Tujuan
pengendalian sosial
a.
mencegah
penyimpangan
b.
memulihkan
keadaan setelah terjadi penyimpangan
10. Sarana pengendalian sosial antara lain :
a. gosip
/ desas desus
i. yaitu berita yang tidak berlandaskan
fakta/kenyataan .
ii. Dengan penyebaran berita tak faktual itu sang
penyimpang akan berusaha membenahi diri supaya berita itu tidak tersebar lagi .
b.
teguran
i. kritik sosial yang dikemukaan secara
langsung terhadap seseorang yang menyimpang
c.
hukuman
i. menyadarkan supaya tidak melakukan lagi
ii. memberi teladan kepada yang tidak melakukan
supaya tidak melakukan
d.
Pendidikan
i. mengetahui aneka bentuk dari sosial itu
sendiri
e.
AGAMA
i. pelanggarannya akan dicekam rasa bersalah ,
malu dan berdosa
11. Lembaga pengendalian sosial :
a.
polisi
i. aparatur mencegah dan mengatasi perilaku
menyimpang
b.
pengadilan
i. membuat keputusan hukum terhadap warga yang
melanggar norma hukum
c.
adat isitiadat
i. sebagai suatu sistem norma yang tumbuh berkembang dan dijunjung tinggi
d.
tokoh masyarakat
i. individu yang diangap memiliki kedudukan
sebagai tokoh atau pemimpin
Ketenagakerjaan
1.
Angkatan kerja adalah penduduk yang sudah
memasuki usia kerja ( 15 – 65 tahun ) baik yang sudah bekerja , belum bekerja
atau mencari pekerjaan , kecuali golongan tidak aktif , yaitu :
a.
ibu rumah tangga
b.
pelajar
c.
mahasiswa
d.
pensiunan
2.
Jumlah angkatan kerja dipengaruhi :
a.
jumlah penduduk
b.
struktur penduduk
i. kelamin
ii. usia
iii. pendidikan
3.
Syarat memasuki dunia kerja :
a.
jenis pendidikan
b.
keahlian khusus
c.
pengalaman kerja
d.
kesehatan
e.
sikap dan kejujuran
4.
Tenaga kerja menurut UU No 13 Tahun 2003 adalah
setiap orang yang mampu bekerja menghasilkan barang dan jasa untuk diri sendiri
, masyarakat , dan juga telah memasuki usia kerja , dan yang masih mau dan
mampu bekerja
5.
Peningkatan kualitas kerja :
a.
pelatihan tenaga kerja
b.
pemagangan
c.
perbaikan gizi dan kesehatan
6.
Masalah tenaga kerja
a.
jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan
kesempatan kerja
i. kesempatan
kerja adalah keadaan yang menggambarkan ketersediaan lapangan kerja
b.
mutu tenaga kerja yang relatif rendah
i. menyebabkan
minimnya penguasaan IPTEK , hasil produksi rendah dengan biaya tinggi
c.
persebaran kerja tidak merata
d.
pengangguran
7.
Pengangguran adalah keadaan seseorang tidak
bekerja atau sedang mencari kerja
a.
Seseorang dikatakan bekerja bila melakukan kerja
guna menghasilkan barang dan jasa dan mendapatkan penghasilan
8.
Pengangguran bedasarkan sifatnya :
a.
Terbuka
i. angkatan
kerja yang tidak bekerja dan tidak memiliki pekerjaan
b.
Setengah pengangguran
i. Tenaga
kerja yang bekerja tidak optimum dari jam kerja ( 7 hari < 36 jam)
c.
Terselubung
i. tenaga
kerja yang bekerja tidak optimum karena kelebihan tenaga kerja
9.
Pengangguran bedasarkan penyebabnya :
a.
Pengangguran struktural
i. Disebabkan
oleh perubahan struktur perekonomian (
industriialisasi menyebabkan tenaga kerja agraris tidak mendapat kerja lagi )
b.
Pengangguran friksional
i. pergeseran
tiba tiba pada penawaran dan permintaan tenaga kerja / kesenjangan ( waktu ,
informasi , jarak ) antara pencari kerja ( yang ingin bekerja lebih baik )
dengan lowongan kerja
c.
Pengangguran musiman
i. Disebabkan
oleh perubahan musim kerja
d.
Pengangguran voluntary
i. Disebabkan
kepuusan seseorang secara sukarela berhenti kerja , padahal ia masih mampu
bekerja , karena ia punya uang lebih
e.
Pengangguran deflasioner
i. pengangguran
disebabkan pencari kerja lebih banyak dibanding kesempatan kerja
f.
Pengangguran teknologi
i. karena
adanya mekanisasi / penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin
RANGKUMAN EKONOMI Kelas VIII Semester 2
Sistem Perekonomian
1.
Sistem Ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh
suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimiliki baik kepada
individu maupun organisasi di negara tersebut
2.
Sistem ekonomi yang ada :
a.
tradisional
b.
liberal / pasar
c.
terpusat / komando
d.
campuran
3.
SISTEM EKONOMI TRADISIONAL
a.
Pengertian :
Sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun
menurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja
b.
Ciri – ciri :
i. teknik
produksi dipelajari secara turun menurun
ii. hanya
sedikit menggunakan modal
4.
SISTEM EKONOMI LIBERAL
a.
Pengertian : sistem ekonomi dimana kegiatan
ekonomi diserahkan kepada mekanisme ( pasar )
b.
Ciri ciri “
i. setiap
orang bebas memiliki barang , termasuk barang modal
ii. setiap
orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimiliknya
iii. aktivitas
ekoomi ditujukan untuk mencari laba
iv. semua
aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh swasta/masyarakat
v. pemerintah
tidak melakukan interefensi dalam pasar
vi. adanya
persaingan bebas
c.
Kelemahan :
i. Eksploitasi
manusia
ii. Monopoli
iii. Kesenjangan
pendapatan
5.
SISTEM EKONOMI TERPUSAT / KOMANDO
a.
Pengertian : Sistem ekonomi dimana peran
pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian
b.
Dalam sistem ini , pemerintah menentukan barang dan
jasa yanh akan diproduksi , dengan cara / metode apa , dan sasaran produksinya
c.
Ciri ciri :
i. semua
alat dan sumber produksi adalah milik negara
ii. segala
kebijaksanaan perekonomian diatur oleh pemerintah
iii. jenis
jenis pekerjaan dan pembagian kerjannya diatur pemerintah
d.
Kelemahan :
i. hak
milik tidak diakui
ii. potensi
berkembangnya masyarakat tidak diakui
iii. segala
kebijakan harus dilakukan dan pemerintah bersifat patrialisme
6.
SISTEM PEREKONOMIAN CAMPURAN :
a.
Pengertian : Perpaduan liberal + komando dimana
pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi
b.
Ciri – ciri :
i. dilakukan
oleh pemerintah dan swasta
ii. transaksi
ekonomi terjadi di pasar dan ada campur tangan pemerintah
iii. ada
persaingan dan masih ada kontrol dari peemerintah
7. SISTEM EKONOMI INDONESIA
a.
Suatu sistem yang merupakan perwujudan dari
falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang mempunyai asas kekeluargaan , dari – oleh
dan untuk rakyat dibawah pengwasasn pemerintah dimana masyarakat memegang peran
aktif sedangkan pemerintah menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan
perkembangan dunia usaha
b.
Ciri ciri sistem perekonomian Indonesia (Pasal 33 UUD 1945)
i. perekonomian
disusun atas asas kekeluargaan
ii. cabang
cabang produksi yang penting dan menguasai hidup orang banyak dikuasai
pemerintah
iii. SDA
dikuasai negara dan dipergunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat
iv. perekonomian
diselenggarakan bedasarkan atas demokrasi ekonomi
c.
Alasan kita tidak menggunakan sistem ekonomi
liberalis/sosialis adalah karena Indonesia sudah punya sistem sendiri berdasarkan Pancasila dan sistem ekonomi yang
liberal/sosialis tidak sesuai dengan keadaan sosial dan alam Indonesia
8. SISTEM EKONOMI HARUS DIHINDARKAN
a)
Sistem free
fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yangsaling
menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasiterhadap manusia dan bangsa lain
b)
Sistem
etatisme, dominasi pemerintah
c)
Persaingan tidak sehat yaitu monopoli
9. PELAKU – PELAKU EKONOMI
a.
Sektor usaha FORMAL
i. sektor
Usaha Formal adalah lapangan atau bidang usaha yang mendapat izin dari pejabat
berwenang dan terdaftar di kantor pemerintahan
ii. BUMN
1.
BUMN ( Badan Usaha Milik Negara ) adalah Badan
Usaha yang sebagian atau seuruhnya modalnya dari pemerintah
2.
Tujuan :
a.
memberikan pelayanan kepada msayarakat
b.
menjadi salah satu sumber penerimaan negara
c.
mencegah monopoli oleh pihak swasta
d.
memperluas lapangan pekerjaan
3.
Macam – macam BUMN
a.
Perjan ( Perusahaan Jawatan ) , contoh PJKAI
b.
Perum ( Perusahaan Umum ) contoh Perum Peruri
c.
Persero contoh PT PLN
iii. BUMS
1.
BUMS ( Badan Usaha Milik Swasta ) adalah Badan
Usaha yang modalnya berasal dari perseorangan artau kelompok masyarakat
2.
Contoh BUMS :
a.
Fa ( Firma ) gabumgan beberapa perseorangan
b.
PT / Persero
c.
CV ( Persekutuan Komanditer / Comanditer
Verenscahp )
d.
Perseorangan
3.
Peranan BUMS dalam perekonomian Indonesia
a.
membantu negara dalam melakukan kegiatan ekonomi
b.
membantu negara dalam peningkatan pendapatan dan
devisa
c.
membantu pemerintah dalam mengelola SDA
d.
meningkatkan taraf hidup masyarakat dan
menyediakan lapangan pekerjaan
b.
Sektor usaha INFORMAL
i. Sektor
Usaha Informal yaitu bidang usaha yang tidak memiliki keresmian usaha dan usaha
tsb tidak memiliki izin dari pemerintah dan tidak terdaftar di lembaga
pemerintahan.
ii. Contohnya : pedagang asongan , keliling dan
kaki lima
10. PERANAN PEMERINTAHAN DALAM PEREKONOMIAN
a.
Kegiatan ekonomi yang dikuasai negara
i. Cabang
cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak
ii. Cabang
yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak tetapi tidak diminati BUMS dan
koperasi
b.
Kegiatan – kegiatan yang dilakukan pemerintah
antara lain :
i. Produksi
ii. Konsumsi
iii. Distribusi
c.
Tujuan pemerintah sebagai pelaku dan pengatur
ekonomi
i. Untuk
menjaga kestabilan perekonomian negara dan mencegah hal-hal yang bisa merugikan
kepentingan nasional akibat dari adanya kartel-kartel (pelaku monopoli) atau
adanya praktek kecurangan
d.
Peranan yang dilakukan pemerintah
i. menciptakan
dan memelihara pertumbuhan
ii. melindungi
masyarakat
iii. membangun
modal
11. KOPERASI
a.
Koperasi
adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya bedasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat bedasarkan asas kekeluarga
b.
Tujuan
pembentukan koperasi adalah :
i. Memajukan
kesejahteraan anggota secara khusus
ii. Memajukan
kesejahteraan masyarakat secara umum
iii. Membangun
tatanan ekonomi nasional
c.
Prinsip koperasi :
i. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
ii. Pengelolaan secara demokratis
iii. Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding
dengan besarnya jasa masing masing anggota
iv. pemberian balas jasa terhadap modal
v. kemandirian
d.
Makna
lambang koperasi
Pajak dan Retribusi
1.
Pajak adalah iuran wajib yang dikenakan kepada
wajib pajak bedasarkan ketentuan yang berlaku untuk membiayai pengeluaran
kolektif negara guna meningkatkan kesejahteraan umum yang mana balas jasa tidak
diterima secara langsung
2.
Ciri ciri pajak :
a.
iuran wajib dikenakan kepada wajib pajak
b.
iuran wajib ditentukan bedasarkan aturan
c.
digunakan untuk membiayai kepentingan umum
d.
bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat
e.
balas jasa tidak diterima secara langsung
3.
Retribusi adalah pungutan yang dikenakan kepada
masyarakat yang menggunakan fasilitas yang disediakan
4.
Perbedaan pajak dan retribusi :
a.
PAJAK
i. Balas jasa
1.
Tidak secara langsung
ii. Pemaksaan
1.
Dipaksakan dan bagi mereka yang tidak akan
dihukum
iii. Subjek
1.
Setiap warga sesuai dengan peraturan
iv. Pihak pemungut
1.
Pemerintah pusat
b.
RETRIBUSI
i. Balas jasa
1.
Secara langsung
ii. Pemaksaan
1.
Hanya dapat dipaksakan kepada mereka yang
menggunakan fasilitas
iii. Subjek
1.
Hanya yang menggunakan fasilitas
iv. Pihak pemungut
1.
Pemerintah daerah / swasta
5.
Fungsi pajak
a.
sumber pendapatan negara
b.
alat pemerataan ekonomi
c.
pengatur kegiatan ekonomi
d.
alat stabilitas ekonomi
6.
Jenis jenis pajak
a.
bedasarkan yang menanggung
i. pajak
langsung è
pajak yang pembayaran nya harus ditanggung sendiri wajib pajak dan tidak bisa
dialihkan (ex :PPh dan PBB )
ii. pajak
tidak langsung è
pajak yang pembayarannya dapat dialihkan ke pihak lain ( ex : PPN , PPn-BM dan
Materai )
b.
bedasarkan yang memungut
i. pajak
negara è
pajak yang dipungut pemerintahan pusat
ii. pajak
daerah è
pajak yang dipungut pemerintahan daerah
c.
bedasarkan sifatnya
i. pajak
subjektif è
pajak yang memperhatikan kondisi wajib pajak (PPH)
ii. pajak
objektif è
pajak yang bedasarkan objeknya tidak memperhatikan keadaan wajib pajak (PBB ,
PPN , PPn-BM )
7.
Unsur unsur pajak :
a.
Subjek è wajib pajak yang menurut aturannya wajib membayar
pajak
b.
objek è benda yang dikenai bea pajak
c.
tarif pajak è dasar dasar pengenaan besarnya pajak yang harus
dibayar subjek pajak terhadap objek pajak
i. tarif
proporsional à
tarif yang persentasenya tetap sama untuk setiap jenis objek pajak
ii. tarif
progersif à
tarif yang persentase nya semakin besar jika objek pajak bertambah
iii. tarif
degresif à
tarif yang persentase nya semakin kecil jika objek bertambah
8.
Pajak yang menjadi tanggungan keluarga :
a.
PPh ( PAJAK PENGHASILAN )
i. Pajak
penghasilan è
pajak yang dikenakan kepada subjek pajak untuk setiap gaji yang diterimanya
ii. subjek
pajak è
perseorangan atau badan usaha
iii. objek
pajak è
setiap penghasilan
iv. PKP
( Penghasilan Kena Pajak ) èadalah
hasil dari penghasilan bersih dikurang penghasilan yang tidak dikenai pajak (
PTKP )
v. PTKP
terdiri atas
1.
12 juta
untuk wajib pajak pribadi
2.
tambahan 1,2 juta untuk wajib pajak pribadi sudah menikah
3.
tambahan 1,2 juta untuk setiap anggota keluarga
sedarah, maksimum 3 orang
b.
PBB (
Pajak Bumi Bangunan )
i. Adalah
pajak yang dikenakan kepada subjek pajak attas kepemilikan tanah dan bangunnan
yang berdiri diatasnya
ii. objek
pajak è
bumi ( tanah ) dan bangunan
iii. sibjek
pajak è
orang pibadi ataubadan yang secara nyata memiliki bumi dan bangunan
iv. Keterangan
cara penghitungan Tarif PBB :
1.
bumi dan bangunan dikurang NJOP-TKP ( 8 juta ) =
NJOP-PBB
2.
NJOP-PBB x 20% = NJKP
3.
NJKP x 0,5% = TARIF PBB
Permintaan, Penawaran dan Harga Pasar
Permintaan
1.
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang
akan dibeli pada berbagai tingkat harga , waktu dan tempat tertentu
2.
Faktor faktor yang mempengaruhi permintaan:
a.
Harga barang itu sendiri
b.
pendapatan masyarakat
c.
selera masyarakat
d.
kualitas barang yang bersangkutan
e.
harga barang lain yang berkaitan :
i. barang
substitusi
ii. barang
komplementer
f.
waktu
g.
jumlah penduduk
h.
prediksi ekonomi
3.
Hukum permintaan
a.
makin rendah harga sesuatu barang , makin banyak
barang yang diminta dan sebaliknya , makin tinggi harga suatu barang , maka
makin sedikit barang yang diminta ( ceteris paribus )
b.
harga berbanding terbalik dengan barang/jasa
yang diminta
4.
Macam macam permintaan :
a.
Menurut daya beli :
i. Permintaan
efektif
1.
permintaan akan suatu barang/jasa disertai
dengan daya beli / kemampuan bayar
ii. Permintaan
potensial
1.
permintaan akan suatu barang/jasa , dimana
sebenarnya punya kemampuan untuk membeli tetapi belum sempat membeli
iii. Permintaan
absolut
1.
Permintaan akan suatu barang / jasa tanpa
disertai daya beli
b.
Menurut jumlah subjek pendukung
i. Permintaan
individu
1.
permintaan yang dilakukan seseorang dalam
memenuhi kebutuhan
ii. Permintaan
kolektif
1.
permintaan-permintaan perorangan/individu atau
permintaan secara keseluruhan para konsumen di pasar
5.
Penawaran
6.
Penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang
dijual pada berbagai tingkat harga serta waktu dan tempat tertentu
7.
Faktor faktor yang mempengaruhi penawaran adalah
:
a.
harga barang yang ditawarkan
b.
harga barang yang berkaitan :
i. substitusi
ii. komplementer
c.
kemajuan teknologi
d.
biaya produksi
e.
tujuan perusahaan
8.
Hukum penawaran
a.
semakin tinggi harga barang / jasa yang
ditawarkan akan semakin banyak jumlah barang/jasa yang ditawarkan dan
sebaliknya , semakin rendah harga barang/jasa yang ditawarkan akan semakin sedikit
jumlah barang/jasa yang ditawarkan ( ceteris paribus )
b.
harga berbanding lurus dengan barang /jasa yang
ditawarkan
9.
Macam macam penawaran
a.
Penawaran individu
i. jumlah
barang yang akan dijual oleh seorang penjual
b.
Penawaran kolektif
i. keseluruhan
jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar (=⅀penawaran
individu orang-orang)
Harga Pasar
11. Harga
pasar adalah kesepakatan antara penjual dan pembeli yang tercipta melalui
proses tawar menawar
12. Kurva
harga pasar adalah kurva yang dibuat dengan menggabungkan kurva penawaran
dengan kurva permintaan
SEJARAH, Kelas VIII Semester 2
Persiapan Kemerdekaan Indonesia
1.
Keterlibatan Jepang dalam PD II/Perang Pasifik
dilandasi untuk membangun wil. Kekuasaan di Asia Pasifik
2.
Sebagai tindaklanjut atas ambisinya, maka 7 Desember 1941 menyerang Pearl Harbour di
Hawaii
3.
Tindakan – tindakan Jepang lainnya :
a. Pengusasaan
Asia Tengg. sebagai sumber bahan mentah untuk industry pertahanan dan
perangnya.
b. Propaganda
“ saudara tua “
c. Tiga
A ( Nippon cahaya , pelindung dan pemimpin Asia )
d. Putera/Pusat
Tenaga Rakyat, melahirkan tokoh Empat Serangkai (Soekarno , Hatta , Mas Mansur
dan Ki Hajar Dewantara )
e. Jawa
Hokokai/Gerakan Kebaktian Jawa
f. Cuo
Sangi In
g. MIAI
(Majelis Islam A’la Indonesia ) digantikan Masyumi ( Majelis Syuro Muslimin Indonesia
)
4.
Menjelang tahun 1945 , posisi Jepang dalam
Perang Pasifik mulai terjepit .
5.
Dari pihak sekutu , sebagai balas dendam atas
terpukulnya Komando Pertahanan Pasifik
Barat Daya di Filipina , maka panglimanya , Jendral Mc Arthur melancarkan aksi dengan siasat loncat katak . Dan hasilnya April 1944 Irian Barat dapat dikuasai .
6.
Juli 1944
Pulau Saipan pada gugusan Kep.
Mariana dikuasai sekutu .
7.
Pada tanggal 17 Juli 1944 Kabinet Tojo jatuh dan digantikan oleh Kuniaki
Koiso
8.
Kuniaki
Koiso menyatakan janji kemerdekaan Indonesia
9.
Pada tanggal 1 Maret 1945 diumumkan terbentuknya BPUPKI ( Badan Penyeldik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia )
/ Dokiritsu Junbi Cosakai
10. Tugas BPUPKI adalah untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting
berhubungan dengan berbagai hal yang menyangkut pembentukan Negara Indonesia
merdeka .
11. Anggota BPUPKI ada 67 orang ditambah 7 orang Jepang ( 67*/63*/64*)
12. Susunan
organsisasi BPUPKI
a. KETUA : dr KRT Radjiman Wedyodiningrat
b. KETUA MUDA : R.P Suroso dan Ichibangase
c. SEKRETARIS : A.G Pringgodigdo
13. Anggota
BPUPKI dilantik pada 28 Mei 1945 di Gd.
Cuo Sangi In ( Pejambon/Deplu )
14. Sidang
– siding BPUPKI :
a. SIDANG I BPUPKI
i. Dilaksanakan 29 Mei – 1 Juni 1945
ii. Membicarakan
tentang rumusan dasar Negara
iii. Tiga
tokoh yang menyampaikan dasar Negara :
1. M Yamin
a.
Peri Kebangsaan
b.
Peri Kemanusiaan
c.
Peri Ketuhanan
d.
Peri Kerakyatan
e.
Kesejahteraan Rakyat
2. Dr Supomo
a.
Persatuan
b.
Kekeluargaan
c.
Mufakat/Demokrasi
d.
Musyawarah
e.
Keadilan Sosial
3. Ir Soekarno
a.
Kebangsaan Indonesia
b.
Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
c.
Mufakat/Demokrasi
d.
Kesejahteraan Sosial
e.
Ketuhanan Yang Maha Esa
iv. Dalam
sidang BPUPKI I terdapat dua golongan yang berbeda pendapat. Berikut ini kedua
golongan tersebut.
1.
Golongan
Islam yang menginginkan Indonesia ditegakkan menurut syariat Islam.
2. Golongan Nasionalis yang menginginkan
Indonesia ditegakkan berdasarkan paham
kebangsaan.
b. PANITIA SEMBILAN
i. Setelah
sidang I , maka ada reses sampai 10 Juli 1945
ii. Di
masa reses itu , dilaksanakan sidang
tidak resmi (22 Juni 1945) membahas rancangan pembukaan UUD yang dihadri oleh 38
anggota BPUPKI
iii. Selanjutnya
dibentuk PANITIA SEMBILAN , beranggotakan :
1.
Soekarno ( Ketua )
2.
Hatta
3.
M Yamin
4.
Ahmad Subarjo
5.
AA Maramis
6.
Abdul Kahar Muzakir
7.
Wahid Hasyim
8.
Agus Salim
9.
Abikusno Cokrosuyoso
iv. Hasil
Kerja Panitia Sembilan :
1. Piagam Jakarta/Jakarta Charter ( penamaan
oleh M Yamin )
a.
Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat-syariat Islam bagi para pemeluknya.
b.
Kemanusiaan yang adil dan beradab.
c.
Persatuan Indonesia.
d.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwakilan.
e.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Rancangan batang tubuh UUD 1945 dan
pembukaannya ( disusun oleh Panitia Perancang UUD )
c. SIDANG II BPUPKI
i. Dilaksanakan pada 10 – 16 Juli 1945
ii. Membahas rancangan batang tubuh UUD Negara
Indonesia merdeka
iii. Pada
sidang ini , rancangan UUD yang sudah dibuat diserahkan ke Panitia Perancang
UUD ( Ketua:Soekarno )
1.
Panita Perancang UUD juga menyetujui Jakarta
Charter sebagai inti pembukaan UUD
iv. Lalu
dibentuk pula Panita Kecil Perancang UUD diketuai oleh Supomo dan hasil kerjanya adalah :
1. Pernyataan Indonesia Merdeka
2. Pembukaan UUD / Prembul
3. UUD ( Batang Tubuh )
v. Dalam
sidang BPUPKI II muncul perbedaan pendapat mengenai bentuk negara
1.
kerajaan (monarki)
2.
negara Islam
3.
negara federa
4.
dan Negara republik. Akhirnya dipilihlah bentuk negara republik.
15. Setelah
kerja BPUPKI selesai , BPUPKI bubar
16. Sebagai
gantinya pada tanggal 7 Agustus 1945
dibentuk Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI).
17. Anggota PPKI berjumlah 21 orang
Indonesia yang mewakili berbagai daerah di Indonesia, dan ditambah 6 orang lagi tanpa sepengetahuan Jepang.
18. PPKI
diketuai oleh Ir. Soekarno dan wakilnya
Drs. Moh. Hatta. Sedang sebagai penasihatnya
adalah Mr. Ahmad Subarjo.
19. Tugas
PPKI adalah mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan bagi pendirian negara
dan pemerintahan RI.
20. Berikut
ini hasil-hasil sidang-sidang PPKI.
1. Sidang PPKI I tanggal 18 Agustus 1945
a. Mengesahkan rancangan UUD sebagai UUD
negara RI.
b. Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan
Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden.
c.
Untuk
sementara waktu presiden dibantu oleh sebuah Komite Nasional Indonesia.
2. Sidang
PPKI II tanggal 19 Agustus 1945
a. Menetapkan wilayah Indonesia menjadi 8
provinsi dan menunjuk gubernurnya.
Jawa Barat, gubernurnya Sutarjo Kartohadikusumo
Jawa Tengah, gubernurnya R. Panji Suroso
Jawa Timur, gubernurnya R.A. Suryo
Borneo (Kalimantan), gubernurnya Ir. Pangeran Muhammad Noor
Sulawesi,
gubernurnya Dr. G.S.S.J. Sam Ratulangi
Maluku,
gubernurnya Mr. J. Latuharhary
Sunda Kecil (Nusa Tenggara), gubernurnya Mr. I. Gusti Ktut Pudja
Sumatra, gubernurnya
Mr. Teuku Mohammad Hassan
b. Menetapkan 12 departemen beserta
menteri-menterinya.
c. Pembentukan komite nasional di setiap
provinsi.
3. Sidang
PPKI III tanggal 22 Agustus 1945
a. Dibentuknya Komite Nasional.
b. Dibentuknya Partai Nasional Indonesia.
c. Dibentuknya tentara kebangsaan.
21. Pada sidang PPKI juga muncul
beberapa perbedaan pendapat mengenai
a.
wilayah negara,
b.
pemilihan presiden dan wakil presiden,
c. rumusan dasar negara,
d. kementerian,
e. serta pembagian daerah.
22. 6 Agustus 1945, bom little boy
dijatuhkan di Hiroshima
23. 9 Agustus 1945 kota Nagasaki
dibom oleh sekutu
24. 14/15 Agustus 1945 Jepang
menyerah tanpa syarat kepada sekutu
Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
1.
Keadaan Jepang dalam Perang Dunia II semakin
memburuk , apalagi ketika kota Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom atom oleh
Amerika Serikat / Sekutu
2.
Maka pada 9 Agustus 1945 , tiga tokoh
Indonesia : Ir Soekarno . Moh . Hatta . Dr
Radjiman Wedyodiningrat dipanggil ke Dalath/Vietnam oleh Marsekal
Darat Terauchi untuk menyampaikan pesan : Memberikan kemerdekaan pada
bangsa Indonesia yang wilayahnya meliputi eks. jajahan Belanda
3.
15 Agustus 1945 , 3 tokoh yang dipanggil ke
Dalath pulang ke Indonesia. Mereka tak sadar bahwa sebenarnya Jepang telah
menyerah pada hari yang sama .
4.
Adanya vacuum of power akibat menyerahnya
Jepang menyebabkan munculnya konflik antara golongan muda [proklamasi
kemerdekaan segera dikumandangkan] dan [ golongan tua proklamasi itu dirapatkan dulu dengan
anggota PPKI ]mengenai masalah
kemerdekaan Indonesia.
5.
Maka , pkl. 22.00 WIB nya Wikana
dan kawan-kawan mendatangi rumah Bung Karno di Jl. Pegangsaan Timur No. 56 B Bung Karno
tetap menolak untuk memproklamirkan kemerdekaan
6.
Tak putus asa , maka keesokan harinya ( 16/08/1945 ) gol. muda dipimpin oleh
Singgih membawa Sukarno dan Hatta ke Rengasdenglok
7.
Tujuannya adalah agar Sukarno-Hatta tidak
ter pengaruh Jepang sehingga dapat segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia
8.
Setelah berdiskusi dengan suasana cukup tegang, Ir
Soekarno menyetujui untuk segera memproklamirkan kemerdekaan .
9.
Kemudian Ahmad Subarjo datang ke
Rengasdenglok menjemput Soekarno-Hatta dan menjaminkan nyawanya bahwa
proklamasi itu akan dilaksanakan 17 Agustus 1945
10. Rombongan
sampai di Jakarta pukul 23.00 , semula tujuannya dalah hotel Des Indes , namun
ditolak pengelola karena sudah terlalu malam
11. Ternyata
Ahmad Subarjo berhasil meminjam sebuah tempat , yaitu rumah Laksamana
Muda Maeda di Jl . Imam Bonjol No. 1 ( Menteng ) . Disanalah rombongan merumuskan teks
proklamasi
12. Tokoh
yang berperan dalam perumusannya adalah Ahmad Subarjo ( Kalimat 1 ) , Ir Soekarno (Kalimat 2 ) dan M Hatta (Penggabung
dan Perbaikan Bahasa).
13. Lalu
Ir Soekarno menulis rancangan teks proklamasi degnan tulisan tangan
14. Ir
Soekarno meminta Sayuti Melik mengetikkan naskah proklamasi itu dan
inilah yang disebut teks autentik ( ditandatangani Ir Soekarno dan M Hatta atas
nama bangsa Indonesia [ atas usul Sukarni ])
15. Perubahan-perubahan
dari teks tulis tangan menjadi teks autentik
meliputi:
a.
kata “ tempoh” diubah menjadi tempo,
b.
wakil-wakil bangsa Indonesia diubah menjadi
“Atas nama bangsa Indonesia”, dan
c.
tulisan “Djakarta, 17-8-’05“ diubah menjadi Djakarta, hari 17 boelan 8 tahun ‘05.
16. Tata
urutan acara pembacaan teks proklamasi :
a.
Sukarni melaporkan massa sudah berkumpul di lap.
Ikada u/ mendengarkan proklamasi , namun
Ir Soekarno mengalihkannya ke rumahnya untuk menghindari bentrok dengan Jepang
b.
Acara dimulai dengan pembukaan dari Ir Soekarno
dan langsung disambung dengan pembacaan teks proklamasi
c.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pengibaran
sang saka merah putih yang dikibarkan oleh Suhud dan Latief
Hendradinigrat
d.
Dan acara ditutup dengan dikumandangkannya lagu
Indonesia Raya ,sambutan Walikota Djakarta , Suwiryo dan Muwardi .
17. Makna
Proklamasi :
a.
Merupakan titik kulminasi perjuangan bangsa Indonesia dalam
rangka mencapai kemerdekaan yang berlangsung lebih kurang 400 tahun.
b.
Merupakan awal terbebasnya bangsa Indonesia dari kekuasaan
bangsa asing dan menjadi bangsa yang berdiri sendiri.
c.
Merupakan sumber hukum yang menegaskan mulai berdirinya negara
kesatuan RI yang merdeka dan berdaulat.
d.
Merupakan momentum politik terbebasnya bangsa Indonesia dari
kekuasaan bangsa lain, dan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang sederajad
dengan bangsa lain di dunia.
e.
Merupakan manifesto politik perjuangan dalam mewujudkan
Indonesia yang merdeka dan berdaulat.
18. Pada
tanggal 5 September 1945, Sri Sultan Hamengkubuwono IX mengeluarkan
pernyataan yang berisi:
a.
Bahwa Negeri Ngayogyakarta Hadiningrat yang
bersifat kerajaan adalah daerah Istimewa dari Negara RI.
b.
Sebagai kepala daerah, Sri Sultan Hamengkubowono
IX memegang pemerintahan di wilayah Kesultanan Yogyakarta.
c.
Kesultanan Yogyakarta mempunyai hubungan
langsung dengan pemerintah Pusat RI dan Sultan Yogyakarta bertanggung jawab
atas negeri Yogyakarta langsung kepada presiden RI.
19. Makna
rapat Lapangan IKADA 19 September 1945 , antara lain :
a.
Rapat tersebut berhasil mempertemukan pemerintah
Republik Indonesia dengan rakyatnya.
b.
Rapat tersebut merupakan perwujudan kewibawaan
pemerintah Republik Indonesia di hadapan rakyat.
c.
Rapat tersebut berhasil menggugah kepercayaan
rakyat akan kekuatan bangsa Indonesia sendiri.
d.
Untuk mendekatkan
emosional Pemerintah Republik Indonesia dengan rakyat Indonesia bahwa Indonesia
telah merdeka.
e.
Untuk
menunjukkan kepada tentara sekutu bahwa rakyat Indonesia siap menghadapi apa
saja yang hendak mengganggu kemerdekaan Indonesia.
TERIMA KASIH
SELAMAT
BELAJAR
TUHAN
MEMBERKATI
ORA ET LABORA
( Berdoa dan Berusaha )