UJIAN NASIONAL (SMP/SMA) 2015

Sebentar lagi UN akan datang. BSNP dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai badan penyelenggara UN telah mengeluarkan 2 peraturan berkaitan dengan Ujian Nasional (UN) 2015.
 
Berikut ini adalah peraturan yang berkaitan dengan UN 2015 :
Permendikbud No. 144 Tahun 2014
mengenai KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDIDIKAN DAN PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN KESETARAAN DAN UJIAN NASIONAL : http://bsnp-indonesia.org/id/wp-content/uploads/2014/11/Permendikbud-No-144-Tahun-2014.pdf
 
Peraturan BSNP No. 0027/P/BSNP/IX/2014 mengenai KISI-KISI UJIAN NASIONAL UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR dan MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 : http://bsnp-indonesia.org/id/wp-content/uploads/2014/10/SK-Kisi-Kisi-UN-Tahun-Pelajaran-2014-2015.pdf

Apa saja yang berubah ? Salah satunya adalah komposisi NA (Nilai Akhir) dalam penentu kelulusan, yang awalnya berkomposisi 40% NS dan 60% NUN diubah menjadi 50 % NS dan 50 % NUN.

Segeralah download peraturan di atas agar dapat melaksanakan UN dengan baik !

Geografi SMA : Litosfer (SMA Kelas 10)


GEOGRAFI SMA KELAS X

RANGKUMAN MATERI
LITOSFER
Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika litosfer.
 
A.  Pendahuluan
1.    Lapisan kulit bumi disebut juga litosfer (lithos : batu, sphaira : bulat), yaitu batuan (lapisan) yang mengikuti bentuk bumidengan ketebalan sekitar 1.200 km.
a.    Kulit bumi di bagian benua adalah lebih tebal
2.    Bumi tersusun atas beberapa lapisan yaitu :
a.    barisferyaitu lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife (nikel dan besi)
b.    lapisan perantara adalah lapisan yang berada di atas nife, disebut astenosfer (mantel), pijar cair bersuhu tinggi
c.    litosfer adalah lapisan di atas lapisan perantara, terdiri atas :
                                         i.    lapisan si-al, yang tersusun atas silikon dan alumunium, terdapat batuan sendimen, granit, andesit dan metamorf. Disebut kerak bumi karena padat dan kaku. Dibagi menjadi :
1.    kerak benua, terdiri dari batuan granit pada atas, dan basalt pada bawahnya
2.    kerak samudera, terdiri atas endapan laut pada atasm dan gabro-peridoit pada bawahnya.
                                        ii.    lapisan si-ma¸tersusun atas unsur-unsur silikon dan magnesium.
3.    Batuan penyusun kulit bumi dapat dibagi menjadi :
a.    batuan beku, yaitu pendinginan magma pijar yang menjadi padat, bedasarkan tempat pembekuannya dibagi menjadi :
                                         i.    batuan tubilt/ beku dalam¸jauh di dalam kulit bumi, terdiri dari kristal, pendinginan lama sehingga kristalnya besar besar. Contoh : granit, diorit dan gabro
                                        ii.    batuan leleran/ luar, membeku di luar kulit bumi, suhu cepat turun, kristal-kristal kecian dan ada yang tidak menjadi kristal. Contoh : andesit, riolit, batu apung dan batu kaca. Contoh : andesit, obsidian dan basalt
                                       iii.    batuan korok/ beku gang¸terbentuk di antara bagian batuan dalam-luar pada korok-korok atau gang. Contoh : granit fosfir, granodiorit, punit, sielit, aplit
--------------------------------------------Pojok Geografi ------------------------------------------------------------
Klasifikasi lain atas batuan beku adalah :
·        Batuan Beku Felsik, batuan beku yang secara megaskopis memiliki kenampakan terang
·        Batuan Beku Masif, tidak menunjukkan adanya sifat asam, jejak gas dan tidak menunjukkan adanya fragmen lain yang tertanam
·        Batuan Beku Ultramafik, adalah batuan b eku yang kandungan silikanya rendah, tinggi akan kandungan FeO, umumnya kandungan mafiknya lebih dari 90% dan umumnya sebagai apiolit
·        Batuan Beku Intermediet, yaitu batuan beku yang berwarna gelap sampai hitam ,  jumlah mineral felsik dan mafiknya hampir sama banyak, terdapat silika 52-65%, contohnya dasit
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 
b.    batuan sendimen/ endapan, yaitu endapan materi hasil erosi
·          Bedasarkan perantaranya, batuan sendimen dibagi menjadi :
a.    sedimen aeris/ aeolis : pengangkutnya adalah angin. contoh : tanah loess dan pasir gurun
b.    sedimen glasial : pengangkutnya adalah es, contoh : morena
c.    sedimen akuatis : perantara oleh air
a.    breksiyaitu batu bersudut saling menyatu
b.    konglomerat yaitu batuan bulat saling menyatu
c.    batu pasir
·          Bedasarkan proses pengendapannya, antara lain :
a.    sedimen klastik, sedimen dengan susunan kimia nya sama dengan susunan kimia awal.
b.    sedimen kimiawi, jika dalam pengendapan itu terjadi reaksi kimia, seperti penguapan, oksidasi, dehidrasi, dsb. Contohnya air hujan yang mengandung CO2 melarutkan batu gamping (CaCO3) menjadi air kapur atau Ca(HCO3)2
c.    sedimen organik, pada proses pengendapannya mengalami bantuan dari organisme
c.       Batuan metamorf, yaitu mengalami perubahan yang dahsyat, karena antara lain :
1)    suhu tinggi, berasal dari magma karena batuan itu dekat dapur magma, contoh : batu kapur, marmer dan pualam
2)    tekanan tinggi, berasal dari endapan yang tebal sekali, contoh : batu pasir, sabak dan batubara
3)    tekanan dan suhu tinggi, bila ada pelipatan dan pergesran ketika pembentukan pegugunang, metamorfosis dinamo, contoh : batu asbak
4.    Manfaat dari batuan penyusun litosfer yaitu :
a.    granit, andesti, gabro dan diorit digunakan untuk dasar dan pondasi jembatan
b.    obsidian, scoria dan pumcie digunakan untuk membuat patung dan candi
c.    liparit, pumice, riolit dan basalt digunakan dalam bentuk kerakal dan pasir kasar
d.    breksi, granit fosfir dan diorit untuk landasan bangunan bertingkat
e.    batuan kapur digunakan untuk semen, teraso dan marmer buatan.
 
B.  Tektonisme
5.    Tektonisme adalah perubahan letak dan bentuk lapisan bumi secara datar atau vertikal, hasil nya berupa lipatan atau patahan.
a.    Gerak tektonik adalah gerak naik turun yang menyebabkan perubahan bentuk dan letak lapisan bumi
6.    Gerak tektonik dibedakan menjadi :
a.    Gerak epirogenetik, yaitu gerak lapisan kulit bumi yang lama, lambat dan dalam wilayah yang luas, terdiri atas :
                                         i.    epirogenetik positif, yaitu turunnya daratan sehingga seakan permukaan air naik, misalkan turunnya pulau-pulau Indonesia timur
                                        ii.    epirogenetik negatif, yaitu naiknya daratan sehingga terlihat seakan permukaan air yang turun. Mis : naiknya Pulau Timor dan Buton
b.    Gerak orogenetik, adalah gerakan yang lebih cepat dari epirogenetik, disebut juga gerak pembentuk pegunungan, menyebabkan tekanan horizontal dan vertikal di kulit bumi dan menyebabkan perpindahan lapisan kulit bumi. Dapat menimbulkan :
                                         i.    Lipatan, yaitu gerak tekan horiontal sehingga lapisan kulit bumi yang elastis menjadi berkerut, melipat dan menghasilkan bentukan berupa pegunungan.Puncak lipatan disebut antiklinal, sedangkan lembah lipatan disebut sinklinal
                                        ii.    Patahanyaitu  gerak tekan horizontal dan vertikal menyebabkan lapisan bumi yang rapuh menjadi retak atau patah, menjadi tanah turun (slenk) dan tanah naik (horst) dan juga fleksur
c.    Dampak positif tektonisme adalah naiknya barang tambang ke permukaan serta terbentuknya barang tambang, misal : batu bara, bijih besi, tembaga, marmer dan emas
d.    Dampak negatif tektonisme adalah merusak kenampakan alam/ buatan yang ada
 
C.  Vulkanisme
7.    Vulkanisme adalah peristiwa yang berhubungan  dengan naiknya amgma dari dalam perut bumi
8.    Gerakan magma antara lain intrusi magma dan ekstrusi magma
9.    Intrusi magma adalah terobosan magma ke dalam lapisan-lapisan litosfera tetapi tidak sampai ke permukaan bumi
1.    Batolit adalah batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma, sebagai akibat penurunan suhu yang sangat lambat
2.    Lakolit adalah magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang menyebabkan lapisan batuan di atasnya terangkat sehingga menyerupai lensa cembung, sementara permukaan atasnya tetap rata.
3.    Sill adalah lapisan magma yang tipis menyusup di antara lapisan batuan.
4.    Diatrema adalah batuan yang mengisi pipa letusan, berbentuk silinder, mulai dari dapur magma sampai ke permukaan bumi.
5.    Intrusi korok atau gang adalah batuan hasil intrusi magma memotong lapisan-lapisan litosfer dengan bentuk pipih  atau lempeng. Dan perbedaan antara intrusi korok dengan sill adalah apabila sill batuan beku diantara 2 lapisan batuan. Sedangkan apabila intrusi korok adalah batuan beku yang terbentuk dari intrusi magma yang berbentuk pipih yang posisinya memotong antar lapisan batuan.
6.    Apolisa adalah semacam cabang dari intrusi gang namun lebih kecil atau percabangan magma yang ukurannya kecil atau sering disebut juga urat-urat magma.
7.    Pipa kawah adalah lubang/ rekahan yang merupakan bidang lemah pada kerak bumi, tempat magma menerobos permukaan bumi
8.    Kawah utama adalah lubang erupsi berdiameter <= 2km yang terletak di puncak gunung api sebagai hasil erupsi pusat
9.    Kerucut parasit yaitu kerucut akumulasi hasil erpsi di luar kawah utama, terletak di bagian tubuh gunung api dan ukuran nya lebih kecil dari kerucut utama
10. Kawah samping adalah lubang erupsi berdiameter <= 2 km yang terletak di lereng gunung api sebagai hasil dari erupsi samping
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
10. Ekstrusi magma yaitu terobosan magma sampai ke permukaan bumi :
a.    menghasilkan beberapa material ekstrusi (dijelaskan di poin selanjutnya)
b.    macam-macam erupsi bedasarkan kejadiannya :
                                         i.    erupsi eksplosif, berupa ledakan yang bermaterialkan benda padat (bom, lapili, kerikil, debu), cair dan gas
                                        ii.    erupsi efusif, berupa lelehan lava lewat retakan, rekahan atau kawah
c.    macam-macam erupsi bedasarkan tempatnya :
                                         i.    erupsi linear, melalui celah/ retakan memanjang, deretan gunung
                                        ii.    erupsi areal, magma dekat permukaan, membentuk lubang besar
                                       iii.    erupsi sentral, keluar melalui lubang membentuk gunung api
                                       iv.    erupsi freatik, keluar dari dalam litosfer akibat tekanan uap air
11. Tiga macam gunung api hasil erupsi sentraladalah :
a.    gunung api maar yaitu sepert danau kecil (danau kawah), terjadi hanya karena letusan, terdiri atas eflata, contoh : Gunung Lamongan dan Pegunungan Eifel
b.    gunung api kerucut (strato)¸yaitu seperti kerucut, terjadi karena letusan dan lelehan (efusif) bergantian, berlapis-lapis (lava gunung api strato). Pada umunya gunung api Indonesia adalah strato
c.    gunung api perisai, terjadi karena lelehan dan cairan keluar membentuk lereng yang sangat landai
12. Bedasarkan aktifitas nya , gunung api dibagi menjadi :
a.    gunung aktif,yaitu gunung api yang masih bekerja dan kawahnya masih selalu mengeluarkan asap.
b.    gunung mati, yaitu gunung api yang diketahui tidak meleuts dan tidak menunjukkan aktivitas vulkanisme. Contoh : Gn. Sumbing
c.    gunung istirahat, yaitu gunung api yang sewaktu-waktu dapat meletus dan dapat istirahat kembali. Misalkan : Gn. Kelud.
13. Bagian-bagian dari gunung api :
a.    kaldera : kepundan besar, luas, curam, terbentuk ketika letusan gunung api yang dahsyat dan sebagian puncaknya gugur ke pipa kawah
b.    sill : magma yang masuk di antara dua lapisan bahan sedimen dan membeku (intrusi datar)
c.    lakolit : magma yang masuk diantara batuan sendimen, menekan ke atas sehingga bagian atasnya cembung dan bawahnya datar
d.    batolit : magma yang menembus lapisan-lapisan batuan dan memeku di tengah jalan
14. Bahan bahan hasil letusan gunung api :
a.    benda pasat (eflata)
                                         i.    eflata allogen : berasal dari batuan sekitar pipa kawah yang ikut terlempar
                                        ii.    eflata antogen : berasal dari magma pada gunung tersebut yang disebut juga piroklastik
b.    benda cair  
                                         i.    lava : magma yang telah sampai di muka bumi
                                        ii.    lahar panas : aliran lumpur panas yang terjadi saat magma bercampur dengan air
                                       iii.    lahar dingin : batu, pasir dan debu di puncak gunung yang bercampur dengan air hujan dan membentuk lumpur kental
c.    benda gas (ekshalasi) , antara lain :
                                         i.    solfatara (H2S), Fumarol (uap air), dan Mofet (CO2)
15. Bahaya letusan gunung berapi
a.    banjir lahar
                                         i.    lahar panas : aliran iar panas dan lumpur yang dimuntahkan dari kepundan
                                        ii.    lahar dingin : aliran air bercampur lumpur yang terjadi karena hujan lebat setelah gunung meletus
b.    banjir lava : lava bersuhu tingga mengalir-merusak apa yang dilaluinya
c.    gelombang pasang akibat gunung api di bawah laut meletus
d.    awan emulsi, aliran piroklastik yang keluar dari kepundan, berbahaya, bersuhu sektiar 2000 C
16. Usaha mengurangi bahaya letusan gunung berupa :
a.    membuat terowongan iar pada kepundan yang memiliki danau
b.    membangun pos-pos pengamatan gunung api
c.    mengungsikan penduduk di lereng gunung api yang akan meletus
17. Gunung api bermanfaat dalam hal :
a.    menyuburkan tanah, karena abu vulkanik yang sudah lapuk banyak mengandung garam mineral
b.    menjadi daerah tangkapan hukan
c.    memperluas daerah pertanian
d.    memperbanyak jenis ranaman budidaya
e.    menyebabkan barang tambang lebih dekat ke permukaaan bumi
f.     dijadikan objek wisata
18. Post volcanic adalah peristiwa yang terdapat pada gunung api yang sudah mati atau telah meletus
a.    Fumarol adalah sumber uap dan gas yang terdapat di daerah ekitar gunung api
                                         i.    Solfatara (H2O), contoh : Gn. Papandayan dan Kawah Putih
                                        ii.    Mofet (CO2), contoh : Gn. Tangkuban Parahu
                                       iii.    Sumber uap air, contohnya fumarol pada gunung-gunung di Italia dan Irlandia
b.    Makdami adalah mata air mineral yang bersuhu panas
c.    Geiser adalah mata air yang memancarkan air panas secara periodik, contohnya TN. Yellow Stone
 
D.  Seisme/ Gempa Bumi
19. Gempa bumi adalah getaran pada permukaan bumi yang disebabkan oleh kekuatan-kekuatan dari dalam bumi.
20. Pusat gempa :
a.    yang berasal dari dalam bumi disebut hiposentrum
b.    yang berasal dari permukaan bumi disebut episentrum, dengan kerusakan terbesar, biasanya di bawah permukaan laut
21. Beberapa garis berkaitan dengan gempa bumi yaitu :
a.    Homoseista, garis yang mengubungkan tempat-tempat yang dilalui gempa pada waktu yang sama
b.    Isoseista, yaitu garis yang mengubungkan tempat-tempat yang dilalui gelombang gempa berintensitas sama
c.    Plestoseista, yaitu garis yang mengelilingi daerah yang mendapat kerusakan terhebat akibat gempa bumi
22. Proses perambatan gelombang gempa bumi terjadi melalui tiga macam getaran :
a.    Longitudinal (rapat renggang), berasal dari hiposentrum, bergerak melalui bagian dalam bumi, disebut getaran primer (P) dan tidak menimnbulkan kerusakan
b.    Transversal (naik turun), berasal dari hiposentrum, bergerak melalui dalam bumi, terjadi setelah longitudinal, gerak pendahulu kedua, getaran sekunder (S) dan tidak menyebabkan kerusakan
c.    Gelombang panjang, yaitu berasal dari episentrum, bergerak melalui permukaan bumi, terjadi paling akhir, getaran pokok menimbulkan kerusakan
23. Bedasarkan intenstiasnya adalah :
a.    makroseisme : intensitas besar, dapat diketahui tanpa alat
b.    mikroseisme : intentsitas kecil sekali, dapat diketahui hanya dengan alat
24. Pembagian – pembagian gempa :
a.    Bedasarkan peyebabnya adalah :
                                         i.    gempa runtuhan  (guguran) : akibat gugur/ runtuhnya tanah di dalam daerah tambang yang berbentuk terowongan ,pegunugnan kapur atau lubang.
                                        ii.    gempa vulkanik : karena meletusnya gunung api, di mana saat itu timbul tekanan gas dari dalam sumbat kawah yang menyebabkan gerakan
                                       iii.    gempa tektonik : disebabkan pergerakkan lempeng tektonik dan merupakan akibat gerak orogenesis , a.l di Sirkum Mediterania dan Pasifik
 
b.    Bedasarkan bentuk episentrumnya :
                                         i.    gempa linear, yaitu episentrum berbentuk garis
                                        ii.    gempa sentral, yaitu episentrumnya berbentuk titik
c.    Bedasarkan kedalaman hiposentrumnya :
                                         i.    gempa dangkal, < 100 km
                                        ii.    gempa menengah, 100 – 300 km
                                       iii.    gempa dalam, > 300 km
d.    Bedasarkan jarak episentrum
                                         i.    gempa setempat, < 10.000 km
                                        ii.    gempa jauh,   sekitar 10.000 km
                                       iii.    gempa jauh sekali, > 10.000 km
25. Alat pencatat gempa disebut seismograf, antara lain :
a.    seismograf horizontal, mencatat getaran bumi pada arah horizontal
b.    seismograf vertikal, mencatat getaran bumi pada arah vertikal
26. Besaran (magnitudo) gempa didasarkan pada amplitudo gelombang tektonik yang tercatatkan oleh seismograf
a.    Ada massa yang bebas dari getaran gempa yaitu massa stasioner. Massa ini dipasangi pena dan ujung pena disinggungkan ke kertas
27. Skala magnitudo :
a.    skala magnitudi richter, oleh Charles francis Richter yang membandingkan intensitas gempa secara matematis
b.    skala magnitudo Mercalli (Mercalli Modified Index/ MMI) yang menggambarkan kerusakan pada benda danhal yang dialami benda saat terjadi gempa
28. Beberapa cara menentukan pusat gempa :
a.    hasil pencatatan seismograf (vertikal, horizontal U-S  dan B-T)
b.    tiga tempat yang terletak dalam satu homoseista
c.    tiga tempat yang mencatat  jarak episentrum menggunakan rumus Laska yaitu =
{(S – P) – 1} x 1 megameter
----------------------------------------------------------------------------Contoh Soal-----------------------------------------------------
Pusat stasiun pengamatan gempa mencatat gempa primer pada pukul 11. 20’.20’’. Kemudian disusul gempa sekunder yaitu pada pukul 11.21’50’’. Tentukan jarak episentrum !
E.  Tenaga EKSOGEN
29. Tenaga eksogen dibagi menjadi :


a.    pelapukan
b.    erosi
c.    mass wasting
d.    pengendapan


 
Pelapukan
30. Pelapukan adalah perusakan batuan akibat pengaruh cuaca, temperatur, arir dan organisme
31. Pelapukan hanya terjadi pada lapisan kulit bumi bagian luar.
32. Tiga macam pelapukan :
a.    pelapukan fisik/ mekanis, terjadi kerusakan fisik karena :
                                         i.    perbedaan temperatur yang besar
                                        ii.    membekunya air tanah atau air hujan dalam pori-pori batuan yang dapat menekan batuan
                                       iii.    mengkristalnya air garam
                                       iv.    erosi di daerah pegunungan
b.    pelapukan organis, disebabkan oleh organisme bakteri, jamur, hewan atau tumbuhan yang melapukkan batuan secara fisis ataupun kimiawi
c.    pelapukan kimiawi, batuan mengalami perubahan akibat pengaruh air dan didorong oleh suhu yang tinggi.
                                         i.    Hidrasi, Hidrolisa (penguraian H2O), Oksidasi (perkaratan) dan karbonasi (CO2 melarutkan batu kapur (CaCO3) gejala karst).
                                        ii.    Gejala karst antara lain :
1.    dolina ,  yaitu lubang-lubang berbentuk corong
2.    gua atau sungai di dalam tanah
3.    stalaktit (kerucut kapur yang bergantungan pada atap gua) dan stalakmit (kerucut kapur yang ada pada dasar gua)
 
Erosi
33. Erosi adalah pengikisan permukaan kulit bumi karena aliran air, es atau angin
a.    erosi air sungai (ablasi), air sungai bergesakan menimbulkan pengikisan karena air sungai yang juga mengandung benda padat, membentuk
b.    erosi air laut (abrasi), perusakan atau pengikisan pantai akibat terpaan gelombang laut yang terus menerus terhadap dinding pantai
c.    erosi es/ gletser (eksarasi) , pengikisan oleh lapisan es atau pencairannya yang menuruni pegunungan
d.    erosi angin (deflasi), banyak terjadi di daerah gurun pasir, contoh hasilnya adalah tanah loess di Cina Utara hasil erosi angin dari Gurun Gobi
34. Pengaruh erosi air :
a.    pada batu yang diangkut : membentuk batuan pipih dan batuan bulat
b.    pada sungai :
                               i.   hulu sungai : air yang deras, erosi di tengah lebih besar, membentuk dasar yang berbentuk V
                             ii.   tengah sungai : dasar sungai melandai, kecepatan air berkurang, benda padat mulai diendapkan, garis arus mulai membelok sehingga erosi tepi makin besar. Kelokan ini dinyamakan meander
                            iii.   hilir sungai : dasarnya yang berbentuk datar menyebabkan banyaknya endapan yang membentuk pulau kecil yaitu delta
c.    pada relief bumi : gunung-gunung yang tinggi menjadi rendah, puncak membulat, jurang –jurang yang dalam makin dangkal karena erosi tepi tebing
d.    pada pertanian : pengaruh buruk bila yang tererosi lebih banyak ketimbang yang terbentuk akibat pelapukan, menyebabkan tandus ; pengaruh baik bila yang tererosi dan yang terbentuk seimbang
35. Cara-cara mengurangi erosi :
a.    membuat terasering
b.    menanam secara tumpang sari, berselang-seling dengan waktu panen berbeda
c.    rebosiasi
d.    contour plowing, yaitu pembajakan tanah searah garis kontur
Mass Wasting
36. Mass wasting adalah gerakan serpihan batuan hasil pelapukan, sedimen yang menuruni lereng karena pengaruh gravitasi
37. Kombinasi faktor penyebab mass wasting a dalah :
a.    kemiringan lereng
b.    pengaruh gravitasi
c.    pengaruh air
38. Jenis-jenis mass wasting a.l :
a.    Rayapan tanah : gerakan tanah sangat lambat
b.    Aliran tanah : terjadi pada wilayah beriklim lembap dan lereng curam
c.    Aliran lumpur : lumpur yang mengalir menuruni lereng pada daerah perbukitan atau pegunungan
d.    Tanah longsor : massa batuan meluncur dengan cepat ke bawah dengan sedikit atau tanpa aliran material , a.l longsoran batu dan runtuhan tanah
e.    guguran batu : yang paling cepat, berupa massa batuan yang menggelinding atau jatuh bebas dari sebuah tebing
 
Pengendapan
39. Material yang terbawa erosi akan mengendap , membentuk batuan sendimen.
40. Pengendapan bedasarkan tenaga alam yang mengangkutnya :


a.    akuatis (air)
b.    aeris/ aeolis (angin)
c.    marine (air laut)
d.    glasial (gletser/es)


41. Bedasarkan tempat pengendapannya :


a.    fluvial (sungai)
b.    terestris (darat)
c.    linmis (danau/ rawa)
d.    marine (laut)
e.    glasial (daerah es)


42. Hasil-hasil pengendapan :

a.    Meander, terbentuk ketika terjadi pengikisan dan pengendapan secara terus menerus

b.    Oxbow lake, yaitu sungai mati di mana keloklan sungai terpisah akibat terjadinya pengendapan

c.    delta, yaitu pengendapan di muara sungai karena dasar yang datar dan aliran yang melambat

d.    Tanggul alam, yaitu endapan material hasil banjir di tepi sungai

e.    gumuk pasir (sand dune) yaitu hasil pengendapan angin

f.     spit, barrier beach (penghalang pantai) dan tombolo (spit yang terhubung dengan darat)

 

 


 

EVALUASI

Disajikan kalimat-kalimat , silahkan isi dengan istilah (hanya satu kata) yang sesuai !

 

1.    Lempeng tektonik yang bergeser = ...

2.    Tempat ditemukannya cadangan minyak bumi = ...

3.    Urat-urat magma = ...

4.    Penyusupan magma berbentuk cembung = ...

5.    Bagia ndari daratan yang lebih tinggi dari sekitar = ...

6.    Skala gempa bedasarkan kerusakannya = ...

7.    Masa dimana Pangea terpecah menjadi dua benua besar = ...

8.    Terbentuk ketika gunung berapi meletus hebat = ...

9.    Batuan pengisi pipa gunung berbentuk silinder = ...

10. Asal dari benua Amerika utara = ...

11. Pusat gempa pada permukaan bumi = ...

12. Gerakan pembentuk pegunungna = ...

13. Asal dari benua australia = ...

14. Lembah lipatan = ...

15. Gunung api seperti danau kawah= ...

16. Gerakan turunnya daratan yang bersifat lambat = ...

17. Pergerakkan lempeng tektonik saling mendekat = ...

18. Garis yang menghubungan tempat bergempa waktu sama = ...

19. Bagian dari patahan yang amblas ke bawha = ...

20. Masa kejayaan dinosaurus = ...

21. Pusat gempa di dasar bumi = ...

22. Gempa berintensitas besar = ...

23. Penemu hitungan pengukur jarak episentrum = ...

24. Tipe gunung api mayoritas di Indonesia = ...

25. Pergerakkan lempeng yang melebarkan samudera = ...

26. Magma yang masuk diantara dua lapisan batuan sendimen dan membeku = ...

 

Yang Terbaru dari Blog Ini!

Daftar Materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMP--Kurikulum 2013 Revisi

Daftar Materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMP Kurikulum 2013 Revis Berdasarkan Buku Terbitan Puskurbuk Balitbang Kemdikbud (https://bu...