Berikut adalah rangkuman materi Biologi Kelas XI untuk bab sel, jaringan tumbuhan dan jaringan hewan.
Sel : https://app.box.com/s/80mvpxtx7edrrc6yngpaquzcyqghf8on
Jaringan Tumbuhan : https://app.box.com/s/onhi8soo6bgfreq6mhq4skjzyyb7r2jp
Jaringan Hewan : https://app.box.com/s/v7u5kt2sjtzsg786mrnzd499znyyi539
Demikian. Terima kasih.
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMP/ sederajat & SMA/ sederajat 2016
Puji Tuhan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sebagai lembaga yang biasa berwenang mengeluarkan produk-produk hukum berkenaan dengan ujian nasional, telah merilis Kisi-Kisi Ujian Nasional untuk tingkat SMP/ sederajat dan juga SMA/ sederajat untuk tahun pelajaran 2015/2016
Berikut anda dapat unduh di halamab ini :
Terima kasih. Sukses untuk anda yang berujian nasional!
POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA : Rangkuman Geografi kelas XI SMA
POTENSI
GEOGRAFIS INDONESIA
Luas dan Batas Teritorial
1.
Secara astronomis, Indonesia terletak di 60 LU
– 110 LS dan 950 BT – 1410BT.
2.
Indonesia memiliki luas daratan 1,9 juta km2
dan luas lautan 3,5 juta km2.
a.
Jumlah pulau di Indonesia adalah 13.466 dengan 6.044
pulau ternamai dan 5 pulau besar.
b.
Berikut 6 kawasan pulau besar di Indonesia dan luas
wilayahnya.
i.
Kalimantan :
544 ribu km2
ii.
Maluku-Papua :
495 ribu km2
iii.
Sumatera :
481 ribu km2
iv.
Sulawesi :
189 ribu km2
v.
Jawa :
130 ribu km2
vi.
Bali – NTB – NTT :
73 ribu km2
3.
Jumlah penduduk di Indonesia adalah 238 juta (BPS, 2010)
dengan konsentrasi utama di P. Jawa, Madura dan Jawa.
4.
Pulau-pulau di Indonesia dibedakan menjadi pulau :
a.
Kontinental : dahulunya menyatu dengan sebuah benua, lalu
terpisah akibat pencairan es di kutub. Misal. P. Jawa, Sumatera dan Kalimantan
b.
Oseanis : terbentuk atau terletak di tengah lautan, tidak
berhubungan dengan suatu benua, dan dapat terbentuk karena aktifitas vulkanis
atau karang. Misal. P. Krakatau, P. Ternate dan atol di Laut Jawa.
c.
Orogenetik : terbentuk karena adanya tenaga yang
mendorong suatu tempat, sehingga menyebabkan timbulnya sebauh pulau di
permukaan laut. Misal di Kep. Maluku
5.
Pembatasan laut Indonesia dengan negara lain dibagi
menjadi jenis-jenis berikut:
a.
Batas teritorial : batas yang ditarik dari sebuah garis
dasar dengan jarak 12 mil ke luar ke arah laut lepas.
i.
Garis dasar : garis khayal penghubung titik-titik dari
ujung pulau
ii.
Dalam wilayah laut teritorial, Indonesia berhak
kedaulatan penuh (juga secara hukum) termasuk segala sumber kekayaan yang ada
milik Indonesia.
b.
Batas landas kontinen (BLK)
i.
Landas kontinen :
dasar laut kelanjutan sebauh benua, berkedalaman < 150 m.
ii.
Jarak BLK dari garis dasar paling jauh adalah 200 mil.
iii.
Jika ada dua negara/ lebih menguasai lautan yang ada di
landas kontinen tadi, maka akan dibagi sama besar.
iv.
Kepulauan Indonesia terletak di dua landas kontinen
(Australia dan Asia)
c.
Batas Zona Eksklusif Ekonomi (ZEE) : batas negara yang
ditarik 200 mil dari garis dasar ke arah
laut lepas saat air surut.
i.
Indonesia dalam ZEE-nya berkesempatan pertama kali
memanfaatkan sumber daya alam yang ada, dengan tidak mengbaikan kewajiban
menghormati lalu lintas damai.
ii.
Segala sumber daya alam yang ada di bawah, muka dan atas
laut menjadi hak ekslusif Indonesia. Eksplorasi, eksplorasi danpenelitian di
ZEE harus mendapat izin dari Indonesia.
6.
Batas darata n dan lautan Indonesia dengan negara lain :
a.
Utara : Selat Malaka, Laut Cina Selatan, Malaysia, Laut
Sulawesi dan Samudera Pasifik
b.
Timur : Samudera Pasifik dan Papua Nugini
c.
Selatan : Timor Leste, Laut Arafuru (Papua-Australia) dan
Samudera Hindia
d.
Barat : Samudera Hindia
Potensi Fisik
7.
Letak geografis adalah letak suatu wulayah bedasarkan
posisinya di permukaan bumi.
a.
Letak geografis Indonesia : terletak di antara dua benua
(Asia dan Australia) dan dua samudera (Hindia dan Pasifik)
b.
Dampak letak geografis Indonesia bagi Indonesia sendiri
adalah :
i.
Udara berkelembapan tinggi cocok untuk pertanian,
perkebunan dan kehutanan
ii.
Pekerjaan berbasis maritim misal nelayan dan petani tanaman
laut.
8.
Ciri-ciri alam Indonesia berkaitan dengan iklim, angin,
curah hukan, bentang alam dan tanah.
9.
Iklim Indonesia dibagi menjadi tiga :
a.
Iklim tropis : Suhu rata-rata tinggi dan dua musim saja.
b.
Iklim laut : bersifat memiliki banyak hujan, perbedaan suhu
tidak begitu besar dan memengaruhi bentuk-bentuk kehidupan (pakaian, rumah,
corak tani dan pelayaran)
c.
Iklim muson : dipengaruhi oleh angin muson tiap ½ tahun.
Angin muson barat (Oktober-April) memicu musim hujan, sedang angin musn timur
(Aprik-Oktober) memicu musim kemarau.
10.
Anin adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan
udara tinggi ke rendah.
a.
Angin muson barat dan timur.
i.
Angin muson barat (Okt-Apr) bergerak dari Asia, melintasi
lautan luas menuju Australia melewati Indonesia, memicu musim hujan di
Indonesia.
ii.
Angin muson timur (Apr-Okt) bergerak dari Australia,
melintasi gurun (Aus) dan lautan sempit menuju Asia melalui Indonesia, memicu
musim kemarau di Indonesia.
b.
Angin khatulistiwa : angin yang nai di daerah katulistiwa
akibat pemanasan matahari, menyebabkan timbulnya hujan di daerah khatulistiwa
(hujan zenital)
c.
Angin darat (malam hari, bergerak dari darat ke laut) dan
angin laut (siang hari, bergerak dari laut ke darat)
d.
Angin lembah (angin dari lembah ke gunung) dan angin
gunung (angin dari gunung ke lembah)
e.
Angin fohn : angin yang turun dari pegunungan yang
bersifat panas dan kering (karena angin ini telah kehilangan uap air yang
terkondensasi dan turun di sisi lain gunung itu). Contoh : Bahorok (Deli),
Gending (Probolinggo & Pasuruan), Kumbang (Tegal & Cirebon), Brubu
(Makassar) dan Wambaru (Biak)
11.
Curah hujan rata-rata Indonesia lebih dari 2000 mm/thn.
a.
Daerah dengan curah hujan rendah (< 1000 mm/thn) misalnya Pegunungan Ijen, Pantai Timur laut
Sumba dan Lembah Palu (paling sedikit)
b.
Daerah bercurah hujan tinggi terdapat misalkan di
Kranggang (Tenjo Baturaden Jateng,
s.d 6680 mm/thn)
c.
Faktor-faktor penentu curah hujan :
i.
Adanya angin laut mendaki gunung dan turun jadi hujan di
salah satu sisi gunung (sisi yang didaki). Disebut hujan frontal.
ii.
Letak kita di khatulistiwa dengan pemanasan matahari yang
tinggi, membuat air laut teruapkan dan menjadi awan lalu hujan (Hujan
khatulistiwa/ zenital)
iii.
Bertiupnya angin muson.
12.
Bentang alam yakni bentuk alam yang tampak di permukaan
bumi (dataran, gunung, pegunungan, dll.)
a.
Gunung terdiri dari bagian puncak, lereng dan kaki.
b.
Lereng landai memiliki kemiringan 400, curam
>450, dan tegak (dinding) = 900
c.
Relief dataran adalah tingg rendahnya permukaan bumi.
13.
Tanah : tanah sangat penting karena berbagai tumbuhan (sebagai
produsen dalam rantai makanan) tumbuh dari tanah.
a.
Tanah juga mengadnung berbagai barang tambang.
b.
Jenis tanah Indonesia : tanah humus, aluvial, vulkanik,
regosol, gambut, laterit, litosol dan kapur.
14.
Potensi sosial Indonesia antara lain dideskripsikan
sebagai berikut :
a.
Jumlah penduduk Indonesia adalah 238 juta (BPS, 2010)
dengan 120 juta penduduk pria dan 118 juta penduduk wanita.
b.
58 % penduduk Indonesia ada di P. Jawa.
c.
Kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Prov. DKI
Jakarta (14.440 jiwa/ km2) dan terendah ada di Prov. Papua (8 jiwa/
km2)
d.
70% penduduk Indonesia adalah penduduk usia produktif (15
s/d 64 thn). Keadaan demikian disebut potensi demografis.
e.
Letak geografis menjadi faktor penting Indonesia bekerja
sama dengan berbagai negara.
f.
Terdapat sekitar 1.340 suku bangsa dan 726 bahasa daerah
di negara Indonesia.
g.
Indonesia sebagai negara agraris, yakni kebanyakan
bermata pencaharian sebagai petani, ini karena tanah yang subur akibat
banyaknya gunung api.
h.
Indonesia sebagai negara maritim, yakni kebanyakan
bermata pencaharian nelayan.
i.
39 juta penduduk (BPS) bekerja di sektor agraris dan
maritim tadi (mata pencaharian urutan 1)
j.
Bidang perdagangan dan jasa menempati urutan 2 mata
pencaharian.
15.
Kualitas penduduk suatu negara menentukan maju-mundur dan
kualitas suatu negara.
a.
Kualitas penduduk dapat dilihat dari : pendidikan (mis. angka buta huruf) , ekonomi
(pendapatan per hapita) dan kesehatan (angka harapan hidup dan kematian bayi)
Ketahanan Pangan
16.
Ketahanan pangan menurut UU No. 18 Tahun 2012 (yang diperingkas)
: kondisi terpenuhinya bagi negara sampai ke perseorangan, yang tercermin dari
tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan
terjangkau.
17.
Ketersediaan pangan ditentukan oleh :
a.
Produksi pangan di wilayah itu
b.
Perdagangannya dan mekanisme pasar
c.
Stok pemerintah dan pedagang
d.
Bantuan organisasi non pemerintah.
18.
Produksi pangan
tergantung pada :
a.
Iklim
b.
Jenis tanah
c.
Curah hujan
d.
Irigasi
e.
Komponen produksi yang digunakan
f.
Insentif
19.
Kenala akses pangan antara lain :
a.
Fisik (ketersediaan pangan dan infrastruktur)
b.
Ekonomi (daya beli masyarakat)
c.
Sosial (pendidikan)
20.
Faktor-faktor yang memengaruhi ketahanan pangan :
a.
Lahan, sebagai tempat aktifitas produksi pangan dilakukan.
i.
Perluasan lahan pertanian dibutuhkan, namun faktanya 15
tahun belakangan lahan pertanian cenderung menyusut demi kepentingan industri.
b.
Iklim dan cuaca, iklim-cuaca buruk dapat mengganggu
jadwal aktifitas pertanian.
i.
Gangguan cuaca di Indonesia misalnya adalah el nino dan
la nino.
ii.
El nino adalah fenomena yang menyebabkan kemarau
berkepanjangan
iii.
La nina meningkatkan curah hujan Indonesia yang memicu
banjir
c.
Teknologi, membuat aktifitas pemenuhan bahan pangan jadi
lebih efisien dan efektif.
i.
Contohnya : membantu penyediaan dan pendistribusian hasil
sumber daya pangan, pengolahan faktor produksi pangan.
d.
Infrastruktur, karena keadaan geografis Indonesia yang
sangat beragam, maka dibutuhkan infrastruktur yang baik, misalnya untuk
menghubungkan satu daerah ke daerah lainnya, agar penyediaan faktor produksi
pangan dan hasil produksinya dapat tersalurkan dengan baik.
21.
Jenis-jenis tanaman pangan : padi, jagung, ubi kayu, ubi
jalar, sagu, pisang dan sukun
22.
Diversifikasi pangan (dari kata diversity) adalah peragaman (membuat beranekaragam) panganan pokok
yang disesuaikan dengan budaya makan dan budidaya pangan yang ada, agar tidak
terlalu bergantung pada padi/ beras.
Industri
23.
Industri adalah bagian dari proses produksi, yang
mengolah barang mentah menjadi bahan baku atau bahan baku menjadi barang jadi.
a.
Bahan mentah : apa yang diperoleh dari sumber daya alam
b.
Bahan baku : bahan
mentah yang telah diolah namun belum jadi.
c.
Barang jadi : hasil industri yang siap pakai oleh
masyarakat.
24.
Industrialisasi memberikan beberapa keuntungan :
a.
Memperluas lapangan pekerjaan
b.
Menambah penghasilan penduduk dan kemakmuran
c.
Mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri
d.
Mendorong perkembangan IPTEK
e.
Menghasilkan aneka barang kebutuhan masyarakat
f.
Kegiatan ekonomi lebih luas karena tidak bergantung pada
sektor prmer.
g.
Menambah devisa negara.
25.
Dampak negatif industrialisasi :
a.
Luas lahan pertanian semakin berkurang
b.
Kesuburuan tanah berkurang
c.
Masyarakat menjadi konsumtif
d.
Pencemaran
26.
Faktor pendukung industri :
a.
Untuk industri padat modal : modal (uang, alat,
perlengkaoan) dan bahan baku yang ada terus menerus.
b.
Untuk industri padat karya : jumlah tenaga kerja yang
sesuai dan mudah di dapat; dan bahan baku yang ada terus menerus
27.
Faktor penghambat industri :
a.
Ketidaklancaran penjualan karena persaingan
b.
Ketidaksesuaian barang karena berbedanya selera konsumen
c.
Modal kurang lancar
d.
Bahan baku yang bergantung kepada impor
e.
Sarpras yang belum merata
f.
Jumlah tenaga ahli yang terbatas
28.
Menurut jenisnya, industri dapat dibagi menjadi :
a.
Industri ekstraktif : mengambil bahan baku langsung dari
alam dan biasanya instalasi produksi dekat dengan lokasi bahan baku
i.
Manufaktur : mengolah bahan baku menjadi barang jadi atau
setengah jadi
ii.
Reproduktif : industri yang mengambil bahan baku dari
alam dan melakukan penggantian kembali. Misal pertanian
b.
Industri nonekstraktif : mengambil bahan baku dari tempat
lain atau dari industri lain. Misal : industri sepatu Cibaduyut yang bahan
bakunya dari Surabaya.
c.
Industri fasilitatif
(jasa) : aktifitas ekonomi penyediaan jasa untuk memenuhi kebutuhan
orang lain. Misal : perdagangan, perbankan, transportasi dan komunikasi
29.
Indonesia menggolongkan industri yang ada menjadi dua
belas, yakni : pengolahan pangan, tekstil, produk kulit, pengolahan kayu,
kertas, kimia dan farmasi, pengolahan karet, bahan galian non logam,pengolahan
logam, peralatan, pertambangan dan pariwisata.
Energi Alternatif
30.
Sumber daya energi di Indonesia dibagi menjadi :
a.
Energi konvensional : energi tidak dapat diperbaharui
karena bersumber dari fosil
b.
Energi alternatif : semua bentuk energi yang berpotensi
dimanfaatkan sebagai pengganti energi konvensional dan terhindar dari kerusakan
lingkungan.
31.
Jenis-jenis energi alternatif a.l energi : matahari, air, angin, kelautan,
biomassa, panas bumi
32.
Energi matahari (tenaga surya)
a.
Tenaga surya ditangkap oleh sel surya/ photovoltaic yaknialat semikonduktor
yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik.
b.
Sel surya ini dapat diletakkan di atas gedung.
c.
Sel surya menggunakan sistem concentrated solar power
(CSP), yakni pelacakan untuk pemfokusan energi matahari ke satu titik tertentu.
d.
Pembangunan PLTS pertama, pelopor dan terbesar adalah di
Bali. Pengembangan PLTS khususnya untuk Indonesia timur.
33.
Energi air, berkaitan dengan energi potensial yang
ditimbulkan perbedaan ketinggian dua kedudukan air.
a.
Pada PLTA, aliran air dalam skala besar menggerakkan
turbin yang ada.
b.
Turbin berputar dalam generator menghasilkan energi
listrik
c.
Untuk aliran air dengan arus kecil dapat digunakan PLTMH/
Mikrohidro.
34.
Energi angin (bayu).
a.
Daerah potensi ladang angin a.l Jawa bag. selatan,
Sulawesi dan NTT.
b.
Aliran/ gerakkan angin menggerakkan baling-baling, yang
nantinya menggerakkan turbin dan menghasilkan energi listrik.
c.
PLTBpertama dibangun di Pantai Saman, DIY dan selanjutnya
dikembangkan khususnya di wilayah timur Indonesia.
d.
Daerah PLTB memiliki kecepatan angin relatif konstan (
3,4 s/d 4,5 m per thn) dengan arah angin
tidak berubah-ubah.
35.
Dari lautan, kita dapat memanfaatkan fenomena
pasang-surut air laut untuk menggerakkan baling-baling pada pembangkit listrik
tenaga pasang surut air laut.
a.
Contohnya telah dikembangkan BPPT di Rokan Hilir, Riau
dan Merauke.
b.
Dari laut juga dapat dimanfaatkan gelombang air lautnya,
misalkan di Pantai Baron.
36.
Energi biomassa : energi yang berasal dari hewan,
tumbuhan serta limbahnya, yang tersimpan dalam waktu tertentu dan menimbulkan
potensi energi.
a.
Biodisesel : sumber energi cair dari kelapa sawit, jarak
atau kedelai.
b.
Bioetanol : sumber energi cair dari ubi kayu, jagung atau
sorgum.
c.
Biogas, energi gas dari limbah dan sampah organik yang
difermentasikan dan menghasilkan gas metana.
d.
Biobriket, energi padat berasal dari sekam, arang sekam,
serbuk kayu-gergaji, dsb. Yang dipadatkan dan dapat menjadi bahan bakar.
e.
Sumber energi biomassa di Sumatera dan Kalimantan adalah
dari sawit, sedang di Papua adalah sagu.
37.
Energi panas bumi
a.
Eksplorasi energi panas bumi Indonesia pertama adalah
pada 1918 di Kawah Kamojang, Jabar.
b.
Terdapat 256 lokasi panas bumi di Indonesia.
c.
Potensi energi panas bumi Indonesia berkontribusi 40%
terhadap potensi dunia, setara 27 ribu MW atau 220 barel minyak. Namun,dari 40%
potensi dunia di Indonesia, baru 4 % yang dimanfaatkan.
38.
Kelebihan energi alternatif :
a.
Ramah lingkungan
b.
Persediaan melimpah
c.
Dapat diperbaharui
d.
Berasal dari fenomena alam langsung yang termanfaatkan
39.
Kekurangan energi alternatif :
a.
Biaya instalasi awal yang mahal
b.
Bergantung kepada alam
c.
Belum didukung sarana penunjang karena masih pengembangan
d.
Belum teroperasikan efisien
Suplemen
40.
Beberapa istilah berkaitan dengan peningkatan hasil
industri SDA hayati (agroindustri)
antara lain :
a.
Intensifikasi : meningkatkan hasil pertanian tanpa memperluas lahan
pertanian yang telah ada (pupuk, bibit
unggul, pengairan, pemeliharaan, dan penyuluhan. Pancatani)
b.
Ekstensifikasi : meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan
pertanian.
c.
Diversifikasi : meningkatkan hasil
pertanian dengan cara memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan pertanian. (Contoh : tumpang sari (menanam beberapa jenis dalam satu
lahan) dan menanam di antara dua musim tanam atau pada satu bersamaan)
d.
Rehabilitasi
adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbarui cara-cara
pertanian yang ada atau mengganti tanaman tidak produktif lagi.
41.
Agroindustri dapat dibedakan menjadi :
a.
Pertanian :mengolah hasil pertanian pangan, buah-buahan dan sayuran.
i.
Pengolahan hasil tani tadi dapat
berupa penepungan, pembuatan jajanan, saos, selai, jus dan olahan lainnya
b.
Perkebunan, dapat berupa :
i.
Komoditas buah : kelapa, kelapa sawit, kopi, kakao
ii.
Komoditas rempah2 : pala, cengkih, lada, kayu manis, kayuputih
iii.
Komoditas industri : teh, tebu, tembakau, karet
c.
Peternakan, terdiri dari ternak besar, ternak kecil dan ternak unggas
d.
Perikanan, pengolahan secara modern dapat berupa : pembekuan, pengalengan
dan pelumatan/ surimi.
e.
Kehutanan, pengolahannya dapat berupa :
i.
Industri pulp dan paper (kertas)
ii.
Industri furnitur
iii.
Industri obat-obatan
iv.
Industri bahan bangunan
TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR
TUHAN MEMBERKATI
Subscribe to:
Posts (Atom)
Yang Terbaru dari Blog Ini!
Daftar Materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMP--Kurikulum 2013 Revisi
Daftar Materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMP Kurikulum 2013 Revis Berdasarkan Buku Terbitan Puskurbuk Balitbang Kemdikbud (https://bu...