Berikut saya sajikan rangkuman materi Biologi kelas XII SMA semester 1, antara lain:
1. PERTUMBUHAN dan PERKEMBANGAN: https://app.box.com/s/a2dkzhd7eolfc0aiwtbfzk1z9wrwr7m7
2. METABOLISME: https://app.box.com/s/ybua45c47pyhsbzo3r7jsfzxxbbu0hxv
Terima kasih, selamat belajar, Tuhan memberkati. Ora et Labora.
Soal Latihan Penyetaraan Reaksi Reduksi dan Oksidasi (KIMIA SMA XII)
"Practice makes perfect"
Demikianlah sebuah adagium berkata, bahwasanya dengan berlatih kita menjadi lebih baik.
Oleh karena itu, berikut saya sajikan latihan soal Kimia kls. XII SMA, yakni submateri penyetaraan reaksi redoks. Itu merupakan bagian dari materi "Reaksi Redoks dan Elektrokimia".
Jika gambar kurang jelas, gambar dapat diklik.
Sekian dan terima kasih.
Demikianlah sebuah adagium berkata, bahwasanya dengan berlatih kita menjadi lebih baik.
Oleh karena itu, berikut saya sajikan latihan soal Kimia kls. XII SMA, yakni submateri penyetaraan reaksi redoks. Itu merupakan bagian dari materi "Reaksi Redoks dan Elektrokimia".
Jika gambar kurang jelas, gambar dapat diklik.
Sekian dan terima kasih.
ELEKTROKIMIA, rangkuman materi Kimia SMA/ MA kelas 12 (XII)
Berikut saya sajikan rangkuman materi KIMIA SMA/MA Kelas XII, untuk materi ELEKTROKIMIA. Berikut link untuk mendownload file-nya :
https://drive.google.com/file/d/0B4dqRSRkJAv9dlFDZDFUMWZ2Qms/view?usp=sharing
Terima kasih dan Tuhan memberkati
https://drive.google.com/file/d/0B4dqRSRkJAv9dlFDZDFUMWZ2Qms/view?usp=sharing
Terima kasih dan Tuhan memberkati
GEOGRAFI KELAS 3 SMA/MA : PENGINDERAAN JAUH (INDERAJA)
Berikut saya sajikan rangkuman materi Geografi kls. 3 SMA/MA untuk materi Penginderaan Jauh (Inderaja). Silakan download dengan men-klik link di bawah ini.
https://drive.google.com/file/d/0B4dqRSRkJAv9OVl1SnNwek9LaU0/view?usp=sharing
Terima kasih. Selamat belajar, Tuhan memberkati.
(Terima kasih untuk Bu Nisa atas materi dan gambarnya. Saya sadur ya, Bu!)
https://drive.google.com/file/d/0B4dqRSRkJAv9OVl1SnNwek9LaU0/view?usp=sharing
Terima kasih. Selamat belajar, Tuhan memberkati.
(Terima kasih untuk Bu Nisa atas materi dan gambarnya. Saya sadur ya, Bu!)
ORGANISASI dan PERGERAKAN NASIONAL, SEJARAH INDONESIA (WAJIB) XI SMA/MA
ORGANISASI DAN PERGERAKAN NASIONAL
SEJARAH INDONESIA (WAJIB) XI SMA
Nasionalisme
1.
Nasonalisme
: paham berkebangsaan.
a.
Menurut
Renan : kemauan hidup bersatu & bersama karena kesamaan nasib.
b.
Menurut
Kolin : keadaan pikiran di mana loyalitas tertinggi dari individu adalah kepada
Negara dan bangsa.
2. Nasionalisme dapat dibedakan menjadi :
a.
Ethnic
nationalism : bedasarkan kesamaan etinis
b.
State
nationalism : tidak memandang perbedaan etnis, hanya bedasarkan kesamaan bangsa
dan Negara
c.
Anti-imperialism
nationalism : bedasarkan kesamaan nasib dijajah.
3. Beberapa asal kata Indonesia :
a.
George
S. W Earl : Indunesians, cabang ras
Polinesia yang menduduki kepulauan Hindia.
b.
James
L : kesatuan geografis kepulauan Hindia.
c.
Penggunaan
nama Indonesia adalah gagasan M.
Hatta dalam organisasi PI (Perhimpunan Indonesia, sebelumnya Indische Vereenignig 1922)
Munculnya
kesadaran dan pergerakan nasional
4.
Faktor
internal munculnya kesadaran nasional :
a.
Kegemilangan
masa Sriwijaya dan Majapahit.
b.
Kondisi
pol-ek-sos yang membuat rakyat menderita.
c.
Politik
Etis (Edukasi, emigrasi dan irigasi) menumbuhkan kaum terpelajar.
5. Faktor eksternal :
a.
Kesuksesan
pergerakan nasional di Negara lain, semisal Turki dan Tiongkok (Revolusi Sin
Hai)
b.
Kemenangan
Jepang atas Rusia
c.
Masuk
dan berkembangnya paham-paham baru (liberalis, demokrasi, sosialis atau
komunis)
6. Perbedaan pergerakan sebelum 1900-an
dan sesudahnya :
a.
Awalnya
digerakkan tokoh atau pemimpin menjadi digerakkan pemuda.
b.
Awalnya
bersifat local, menjadi bersifat nasional
c.
Awalnya
lewat jalan perang fisik, menjadi lewat jalan diplomasi
d.
Awalnya
terfokus pada satu tokoh (kharismatik),
menjadi dalam bentuk organisasi
e.
Awalnya
sporadic-reaktif, menjadi terorganisir dan memiliki visi yang jelas.
Peranan
Politik Etis
7.
Pada
awal abad -20, kebijakan colonial Hindia Belanda dikondisikan bersifat
nasional, disebut Pax Neerlandica.
8. Jalan yang ditempuh antara lain dengan
reformasi menuju system modern, di mana system kepemimpinan pribumi dialihkan
ke system birokrasi nasional Hindia Belanda.
9. Dalam hal ekonomi, Belanda menerapkan
system kapitalisme barat lewat komersialisasi, system moneter dan perdagangan
komoditas barang.
10. Dampak dari kebijakan itu sangat buruk
bagi bangsa Indonesia. Muncul kritik dari C.
Th Van Deventer.
11. Deventer berpendapat : Belanda telah
mengeksploitasi wilayah jajahan untuk membangun negeri sendiri dan keuntungan
besar.
12. Pendapat itu ditanggapi dengan
pendapat beberapa orang bahwa Belanda
berkewajiban moral untuk balas budi, hasil eksploitasi harus dikembalikan dan
kesejahteraan Hindia Belanda perlu diperbaiki.
13. Ratu Wilhelminia menanggapinya dengan
kebijakan Politik Etis yang berintikan : irigasi, emigrasi dan edukasi.
14. Politik etis adalah bercirikan kemajuan antara lain :
a.
Kemajuan
infrastruktur, missal kereta Jawa, trem listrik, irigrasi.
b.
Penerapan
transmigrasi wujud kebijakan emigrasi.
c.
Surat-surat
R.A Kartini sebagai jalan emansipasi wanita.
d.
Perluasan
pendidikan yang bergaya Barat, memunculkan kelompok pribumi sadar bersaing.
Disebut kaum priyai baru.
e.
Belanda
membentuk Volksraad (dewan perwakilan
rakyat)
Peranan
Pers
15. Para priyai baru tadi menuangkan gagasannya lewat media cetak (pers),
mengangkat isu kemajuan a.l perihal pendidikan, peradaban, modernisasi, dan
kesuksesan.
16. Berbagai media massa berbahasa Melayu diterbitkan, yang pada
awalnya digagas orang Indo (Belanda campur Indonesia) lalu oleh pribumi juga.
17. Awalnya seperi H.C.O Clockner (Bintang Hindia), E.F Wigger (Bintang Baru) dan G
Francis (Pemberitaan Betawi).
18. Pers oleh kaum Bumiputera a.l R. Dirdjoatmojo
(Dijawi Kanda), R. Tirtodanudja dan R.Moh. Jusuf (Sinar Djawa), Dja Endar Muda
(Insulinde, majalah yang memperkenalkan slogan kemajuan), dr Abdul Rivai (dalam Bintang Hindia menyuarakan
kemajuan), Wahidin Sudirohusodo (Retnodhumilah, menggagas organisasi kaum tua
dan muda, yang diwujudkan lewat Budi
Utomo), R .M Tirtoadisurya (Medan Priyayi, menulis bahwa kesejahteraan
pedagang dapat diperbaiki lewat organisasi, diwujudkan dalam Sarekat Dagang
Islam), dan surat kabar De Express
yang menyebarkan propaganda dan kritik colonial.
19. Suwardi Suryaningrat menulis kritik
tajam berjudul Als Ik Eens Nederlander
Was (Seandainya Saya Seorang Belanda), di mana ia mengkritik upaya Belanda
mencari dana dari rakyat Hindia Belanda dalam rangka mengadakan perayaan peringatan
100 tahun kemerdekaan Belanda dari Perancis.
Modernisme
dan Reformasi Islam
20. Modernisme Islam adalah cara berfikir
dengan peradaban Barat, sebagai upaya mengejar ketertingalan melalui pencarian
nilai dasar Islam yang sejati untuk kebangkitan politik dan budaya.
21. Reformasi Islam diartikan sebagai
gerakan pembaharuan metode pikir dan cara hidup umat menurut ajaran Islam yang
murni.
22. Gerakan reformasi Islam telah dirintis
di Sumatera Barat abad ke- 19 yang menenkankan gerakan salafi melawan kaum
adat.
23. Pada abad ke – 20,gerakan Islam
menekankan pencarian etik modernitas dalam rangka : melawan tradisionalisme,
penjajah Belanda dan mengatasi kemunduran Islam.
24. Di Padang Panjang, H. Abdul Karim
Amrullah (Buya HAMKA) menumbuhkan kesadaran perubahan metode pengajaran dari
tradisional menjadi modern.
a.
Zainudin
Labai di Padang mendirikan Sekolah Diniyah.
Organisasi
awal pergerakan
25. Pada masa awal pergerakan itu, tujuan
pergerakannya adalah memperbaiki kondisi social budaya, dan bersifat moderat dn
kooperatif. Organisasinya adalah BU, SI dan Muhammadiyah.
26. Budi
Utomo (BU) adalah
organisasi pergerakan nasional pertama, didirikan 20 Mei 1908 di Jakarta, oleh
dr Wahidin Sudirohusodo.
27. Tujuan awal BU adalah menggalang dana
untuk membantu Bumiputera yang kekurangan dana pendidikan.
28. Ide BU ini kurang diterima kaum tua,
namun akhrinya diterima oleh dr Sutomo, mahasiswa STOVIA yang juga didukung
tokoh lain a.l Sutomo, Gunawan M, Cipto Mangunkusumo, dan RT Ario Tirtokusumo.
29. Tujuan selanjutnya dari BU adalah memajukan
pengajaran dan kebudayaan yang bercorak modernitas, yakni dengan structural,
ideology dan keanggotaan yang jelas (bukan sebagai organisasi politik)
30. Kongres BU 3-5 Oktober 1908, di Yogya
menghasilkan 2 pendapat : 1) Gol. Muda : lewat pendekatan politik; 2) Gol. Tua
: lewat pendekatan social-budaya. Lewat kongres ini, BU menunjuk R.T
Tirtokusumo jadi ketua BU.
31. Pertentangan di dalam BU juga perihal
menghadapi pengaruh kebarat-baratan : 1) Radjiman berideologi Jawasentris; 2)
Cipto Mangunkusumo berpikir pengetahuan barat penting untuk memperbaiki
kehidupan dan masalah kebudayaan dapat dipecahkan dengan memecahkan masalah
politik dulu.
32. Pada 1909, BU diakui oleh pemerintah
Hindia Belanda, sebagian bagian politik etis. 1918, Volksraad dibentuk dan BU ikut di dalamnya (menjadikan BU sebagai
organisasi politik) Hal-hal demikian membuat BU dicurigai rakyat sebagai
organisasi pemerintah.
33. BU pun mulai kehilangan wibawanya
selain karena moderatnya kepada Belandaa, juga karena berdirinya SI tahun 1912,
yang tidak berpolitik (tapi akhirnya berpolitik juga)
34. 1935, BU bergabung dengan Parindra
(Partai Indonesia Raya).
35. Sarikat
Islam (SI) adalah
gerakan berasaskan islam dengan haluan kooperatif, didirikan Samanhudi pada
1911.
36. SI digagas oleh R.M Tirtoadisurya,
dari kondisi di mana perdagangan batik (di Laweyan, Solo) mulai didominasi
pedagang Cina dan ini mengancam pedagang pribumi.
37. Gagasan ini disampaikan Tirtoadisurya
kepada Samanhudi dan Samanhudi mewujudkannya lewat Sarikat Dagang Islam (SDI)
pada 1911, dengan tujuan awal kesejahteraan dan persamaan social, tanpa
menghiraukan masalah kolonialisme.
38. SDI dari Solo lalu pindah ke Surabaya
dan dipimpin oleh H.O.S Cokroaminoto, seorang orator yang cakap dan bijak. Di
bawah pimpinannya diletakkan dasar-dasar baru memajukan semangat dagang dan
juga semangat menjalan hidup sesuai ajaran murni agama Islam.
39. Hal demikian membuat SDI berubah nama
menjadi SI (Sarikat Islam) pada 1913 agar tidak hanya berfokus pada
perdagangan.
40. Kongres pertama SI Januari 1913,
Cokroaminoto menegaskan bahwa tujuan SI adalah : 1) Menghidupkan jiwa dagang
bangsa; 2) Memperkuat ekonomi pribumi agar dapat bersaing.
41. Kemajuan SI dengan banyak cabangnya
membuat pemerintah colonial terancam. Pemerintah mengeluarkan kebijakan bahwa
cabang harus berdiri sendiri dan terbatas areanya.
42. Dari situ didirikanlah Central Sarikat
Islam yang membawahi 50 kantor cabang SI di daerah.
43. Ketika pemerintah colonial mengijinkan
pembentukan parpol, SI pun berubah jadi partai politik, dengan mengirimkan
wakil ke Volksraad. Di dalamnya pula
SI bergabung dalam Radicale Concentratie (gabungan
perkumpulan yang bersifat radikal)
44. Dalam suatu pembukaan rapat Volksraad, gubernur jenderal Belanda
mengatakan : 1) zaman baru
hubungan pemerintah colonial-tanah jajahan serta proses demokratisasi dimulai,
serta 2) Volksraad dijadikan dewan
rakyat. Dua hal itu tidak pernah tercapai, Volksraad
justru menjadi alat pemerintah. Hal demikian yang membuat Cokroaminoto dan Agus
Salim merubah haluan politik SI menjadi non-kooperatif dan menolak ikut serta
dalam setiap dewan rakyat yang didirikan pemerintah.
45. Pada kongres SI 1914, SI memilih
Cokroaminoto sebagai pimpinan SI. Dari kala itu kewibawaan SI berkurang lewat
konflik internal yang ada. Cokroaminoto menegaskan bahwa pihak yang ingin
memisahkan diri dari CSI harus dikutuk.
46. Pada kongres SI 1916, Cokroaminoto
menyatakan perlunya sebuah pemerintahan mandiri bagi rakyat Indonesia. SI juga
bercita-cita supaya penduduk Indonesia bersatu menjadi satu nation (bangsa).
47. Sebelum kongres SI 1917, muncul
gerakan revolusioner berpaham sosialis
di tubuh SI, yakni dari SI cabang Semarang pimpinan Semaun.
48. Kongres SI 1917 memutuskan azas
perjuangannya yakni: 1) Pemerintahan mandiri dan 2) Perjuangan melawan
penjajahan kolonialisme. Sejak itu pula Cokroaminoto dan Abdul Muis mewakili SI
di Dewan Rakyat.
49. Simpati rakyat terhadap SI semakin
besar, pengaruh Semaun turut menjalar di tubuh SI, yang berdampak paham
social-komunis yang hidup di sebagian cabang SI. Semaun dan rekannya Darsono
sendiri merupakan anggota dari ISDV (Indische
Sociaal Democratische Verenignging, cikal bakal PKI) yang disusupkan untuk
menyebar paham social-komunisme itu,
50. Pada kongres SI 1921,kritik Semaun
menimbulkan perpecahan di tubuh SI berupa dua kubu: 1) SI merah (Semaun) :
aliran ekonomi dogmatis, dan 2) SI putih (Cokroaminoto) : aliran nasional
keagaman.
51. Hal demikian membuat Agus Salim dan
Abdul Muis mendesak adanya aturan yang melarang anggota untuk rangkap
keanggotaan, yang mana usulan ini diterima kongres dan akhirnya Semaun pun
dikeluarkan dari SI.
a.
Simpatisan
SI kubu Semaun bergabung dengan Sarekat Rakyat bentukan PKI.
52. Pada kongres SI 1923, CSI dirubah
menjadi Partai Sarikat Islam (PSI) dengan aturan bercirikan partai. Azas
perjuangannya adalah nonkooperasi (tidak mau kerjasama dengan pemerintah),
namun tetap mengizinkan anggotanya jadi anggota Dewan Rakyat atas nama pribadi.
53. Pada kongres SI 1927, azas perjuangan
partai adalah mencapai kemerdekaan nasional bedasarkan agama Islam. Nama PSI
pun ditambahkan kata Indonesia di
akhirannya akibat begabungnya PSI dengan PPPKI (Permufakatan Perhimpunan2
Politik Kebangsaan Indonesia), sehingga namanya jadi PSII.
54. Terjadi perbedaan paham golongan muda
dan golongan tua dalam PSII. 1932, timbul perpecahan.
a.
Muncul
Partai Islam Indonesia (ParII) di bawah Sukiman di Yogyakarta, yang diikuti
oleh Wiwoho, Kasman Singodimejo, dll.
b.
A.M
Sangaji dan Agus Salim mendirikan Barisan Penyedar.
c.
1940.
Sekar Maji Kartosiwiryo mendirikan PSII tandingan terhadap PSII pimpinan
Abikusno Cokrosuyoso
55. Peran PSII sebagai partai islam
dilanjutkan oleh PII (Partai Islam Indonesia) sebagai lanjutan ParII pimpinan
Sukiman tadi.
56. Indische
Partij (IP) adalah
organisasi politik beranggotakan orang pribumi dan Indo (campuran
Indonesia-Belanda).
57. Cikal bakal IP adalah perkumpulan Indische Bond yang timbul atas dasar
keprihatinan kaum Indo yang merasa direndahkan dibanding kaum Belanda asli
(Belanda totok)
58. Ernest Douwes Dekker (Danudirja
Setiabudi) menginginkan Indische Bond menjadi organisasi politik yang kuat. Hal
ini didukung saat ia bertemu dengan dr Cipto Mangunkusumo dan Suwardi
Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara).
59. Ernest Douwes Dekker adalah cucu dari
Jan D.D, adik dari pengarang Max Havelaar,
Multatuli atau Edward D.D. Pengalaman kerjanya di perkebunan yang menerapkan tanam
paksa menjiwai gerakan politiknya. Ia menggagaskan sebuah kemerdekaan bagi Indie (orang Hindia Belanda) agar dapat
dipimpin oleh pemerintahan mandiri yang terdiri dari Indie itu sendiri,
60. Keinginan itu diwujudkannya dalam
organisasi politik berupa IP, bersama dengan dr Cipto M. dan Suwardi S pada
1912.
61. Karier Ernest D.D di surat kabar membuatnya dengan mudah untuk
menuangkan gagasannya. Hal ini juga digunakan kaum terpelajar STOVIA untuk
menuangkan gagasan mereka di surat kabar, karena Ernest D.D juga dekat dengan
pelajar STOVIA.
62. Ernest D. D a.l menjadi koresponden
dari surat kabar : de Locomotief,
Surabaya Handelsblad. Bataviaa Nieuwsblad, Het Tijdschrift dan De Expres.
63. BU memengaruhi Ernest D.D untuk
melakukan propaganda ke seluruh Jawa, antara lain melalui rapat-tapat dengan
elit local. Ernest juga bertemu dengan tokoh BU dan ia membangkitkan semangat
bumiputera untuk melawan penjajah.
64. Hasil dari propoagandanya adalah
dibukanya 30 cabang dengan 730 anggota yang terus bertambah hingga 6000
anggota, baik dari kaum bumiputera dan kaum Indo
65. Anggaran Dasar IP menyebutkan
tujuannya untuk :1) Membangun patriotism bangsa Hindia kepada tanah air, dan 2)
Mengangjurkan kerjasama guna memajukan tanah air dan mempersiapkan kehidupan rakyat
merdeka.
66. Pemerintah colonial menganggap IP
adalah sebuah hal yang berbahaya. Pemerintah pun menyatakan IP sebagai
organisasi terlarang (1913).
67. Ernest D.D dibuang ke Kupang, Timor, Cipto Mangunkusumo
dibuang ke Bkamu dan Suwardi S.
Dibuang ke Bangka. Pada akhirnya
ketiganya dibuang ke Belanda.
68. Dampak dari pembuangan ketiga tokoh IP
adalah semakin terdorongnya bumiputera untuk memperjuangkan haknya dan di
Belanda terjadi pertentangan.0kkkkil
69. 1914, Cipto, lalu 1917 Ki Hajar dan
1918 Ernest D.D, ketiganya dipulangkan. 1919 IP berganti nama menjadi Nationaal Indische Partij (NIP).
a.
Ki
Hajar Dewantoro mendirikan Taman Siswa (1922)
70. Pada abad ke-19, muncul pembaharuan di
Negara-negara Islam sebagai reaksi perkembangan Barat. Gerakan itu dipimpin
oleh Jamaluddin al-Afghani berpusat
di Universitas Al Azhar, Kairo,
Mesir.
71. Pembaharuan (reformasi) ini bermaksud
memperbaiki kaum muslim agar mendapatkan pengajaran yang sejajar dengan bangsa
Barat.
a.
Di
Jakarta, 1905 berdiri Jamiyatul Khair
sebagai sekolah dasar untuk masyarakat Arab.
72. Muhammadiyah didirikan oleh Ahmad Dahlan pada November 1912, bercirikan social, pendidikan dan
keagamaan. Tujuannya adalah memurnikan ajaran Islam yang seharusnya bersumber
dari Al-Quran dan Al-Hadis
dengan tindakan amar makruf nahimunkar
atau mengajak hal yang baik dan mencegah hal yang jelek.
73. Sistem pendidikan yang dibangun adalah
menggabungkan system tradisional dan modern.
74. Di bidang kemasyarakatan, Muhammadiyah
membangun poliklinik, rumah sakit (PKU, pusat kesengsaraan umum) dan rumah
yatim piatu.
75. Muhammadiyah juga membentuk Aisiyah yakni organisasi wanita.
a.
Sebelum
adanya Aisiyah, perempuan tidak
memiliki akses pendidikan dan kemasyarakatan.
b.
Aisiyah berpendapat bahwa perempuan dan
laki-laki sederajat dalam mengajak kebaikan.
76. Nahdlatul
Ulama (NU) didirikan
31 Januari 1926 di Surabaya, a.l oleh KH.
Hasyim Azhari,dan ulama lain. Pendiriannya didorong oleh niat para kaum tua
yang ingin mempertahankan tradisi, akibat dari reformasi Islam yang terjadi.
Tujuan Muhammadiyah antara lain masalah social, ekonomi dan pendidikan.
77. Pada kongres 28 Oktober 1928, NU
memutuskan untuk menentang reformasi yang dilakukan oleh kaum Wahabi. Tapi,
pada waktunya pertentangan kaum reformis dan tradisional dapat dikurangi,
bahkan mereka saling bekerjasama.
78. Perubahan yang terjadi salah satunya
merubah bahasa khutbah dari bahasa Arab menjadi bahasa daerah setempat.
79. Perubahan lain yang terjadi antara
lain pendirian lembaga social (rumah sakit, rumah yatim-piatu dan sekolah)
serta bangkitnya nasionalisme non-kesukuan (modern)
80. Pada 1935, NU berkembang dengan pesat,
antara lain 68 cabang dengan 6700 anggota.
81. Kongres tahun 1938 di Pandeglang
memutuskan NU berusaha memperluas pengaruhnya ke seluruh Jawa.
82. Kongres 1940 di Surabaya, NU
mendirikan Wanita NU Muslimat dan Organisasi Anshor.
RANGKUMAN BIOLOGI SMA/ MA XI : SISTEM KOORDINASI
Berikut saya sajikan rangkuman materi SISTEM KOORDINASI dari mata pelajaran Biologi untuk SMA/ MA kelas XI. Materi Sistem Koordinasi ini sendiri meliputi :
- Sistem Saraf,
- Sistem Hormon, dan
- Sistem Indera.
Untuk mengunduhnya, klik pada link berikut.
Terima kasih. Selamat belajar, Tuhan Memberkati.
Ora Et Labora
Subscribe to:
Posts (Atom)
Yang Terbaru dari Blog Ini!
Daftar Materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMP--Kurikulum 2013 Revisi
Daftar Materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMP Kurikulum 2013 Revis Berdasarkan Buku Terbitan Puskurbuk Balitbang Kemdikbud (https://bu...